Liputan6.com, Jakarta - Pengacara korban pelecehan di TK Jakarta International School (JIS) Andi Asrun, mendatangi Kementerian Hukum dan HAM untuk menyerahkan surat permohonan penahanan 3 guru JIS yang ditunda proses deportasinya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (11/6/2014), permohonan dilakukan agar polisi mudah untuk menyidik ketiganya.
Menurut Andi penahanan ini merupakan prosedur standar di imigrasi sebelum memulangkan warga negara asing ke negaranya.
Sebelumnya 4 guru JIS diindikasi terlibat kasus pedofilia. Polisi telah meminta pihak imigrasi menunda deportasi beberapa guru itu Selasa pekan. Para guru tersebut dilaporkan karena diduga melakuakn kekerasan seksual.
Pemerintah Indonesia telah mendeportasi 14 guru JIS karena menyalahgunakan izin tinggal sejak 6 Juni hingga 9 Juni. Pihak JIS mengungkapkan guru yang dideportasi karena kesalahan administratif saja. (Mut)
Pengacara Serahkan Surat Permohonan Penahanan 3 Guru JIS
Menurut Andi Asrun, permohonan dilakukan agar polisi mudah untuk menyidik ketiganya.
diperbarui 11 Jun 2014, 13:16 WIBDiterbitkan 11 Jun 2014, 13:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Hasjim Djalal, Diplomat Senior dan Pakar Hukum Laut Indonesia yang Meninggal Dunia
Program 3 Juta Rumah Jadi Lahan Empuk Lembaga Pembiayaan
Kisah Gus Baha Mengalami Kasyf saat Sedang Makan, Begini Ceritanya
Nothing Ear (open) Resmi Meluncur di Indonesia: TWS Open Ear dengan Fitur AI
Metro Sepekan: Dishub hingga Satpol PP Kota Depok Minta Tenda Hajatan Menutup Jalan Dibongkar
6 Fakta Menarik Gunung Cadaspanjang di Bandung yang Bersebelahan dengan Gunung Puncak 2020
Tes Kepribadian Zodiak: Ungkap Karakter dan Potensi Dirimu
Politikus PDIP Klaim Hasto Punya Senjata Menangkan Praperadilan Lawan KPK
6 Hoaks Sepekan, dari Fasilitas untuk Lansia sampai Urusan KPK
3 Saham Listing di Bursa Hari Ini Senin 13 Januari 2025
Kendaraan Rusak Akibat Cairan Kimia Bisa Klaim Asuransi, Asal..
Ciri Kepribadian Melankolis, Memahami Karakter Unik yang Sensitif dan Perfeksionis