Ceplas-ceplos Ahok Diprotes Anak SD

Ahok yang dikenal wataknya yang blak-blakan itu sempat kelepasan menyebutkan kata-kata yang kurang pantas diucapkan di depan anak-anak.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 19 Jun 2014, 16:58 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2014, 16:58 WIB
Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan siswa kelas 1 SD Gemala Ananda, Lebak Bulus, Jakarta Selatan memberondong berbagai pertanyaan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Basuki yang akrab disapa Ahok itu pun dengan sigap menjawab satu per satu pertanyaan mereka.

Namun, Ahok yang dikenal dengan wataknya yang blak-blakan itu sempat kelepasan menyebutkan kata yang kurang pantas diucapkan di depan anak-anak. Seperti ketika seorang siswa bernama Nazwa bertanya soal penebangan pohon yang marak di Jakarta, yang menurutnya dapat merusak lingkungan dan mendatangkan banjir.

"Memang banyak penjahat yang mencuri pohon, dia potong pohonnya dan dijual untuk mencari duit. Kurang ajar itu penjahatnya," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Mendengar kata tersebut, sang guru kemudian memberi isyarat kepada Ahok bahwa ia sedang berhadapan dengan anak-anak. Sadar dirinya salah mengucapkan kata-kata, Ahok lalu meralat pernyataannya.

"Eh, nggak baik itu. Jangan semua kata-kata bapak didengerin, ya. Yang harus didengerin itu nasihat bapak-ibu guru dan mama-papanya," imbau Ahok sambil tertawa.

Namun, Ahok mengulangi kesalahan yang sama ketika siswa lain bertanya tentang spanduk dan poster caleg dan capres yang marak di jalanan. Meski berusaha agar ucapannya dimengerti anak-anak, Ahok kembali mengeluarkan kalimat yang keliru.

"Yang suka pasang spanduk itu orangtua yang perbuataannya kurang baik, mereka kurang kerjaan. Nanti kalau kita ketemu orangnya, dimarahi sama dipukul saja ya," ujar Ahok.

Mendengar itu, ternyata si siswa yang bertanya sadar dan justru balik mengoreksi perkataan Ahok. "Jangan dimarahi, Pak. (Tapi) Dinasihati," celetuk siswa itu.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengoreksi ucapannya, "Eh, iya ditegur dan diingatkan. Maaf ya, aduh kayaknya aku mesti masuk kelas 1 lagi nih," kata Ahok sambil tertawa. Senda gurau Ahok pun disambut senyum bocah-bocah SD itu. (Ndy)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya