Sehari Setelah Penutupan Dolly, PSK Mulai Ambil Uang Kompensasi

Para PSK yang mengambil dana kompensasi hampir semua mengenakan masker, karena khawatir tersorot kamera awak media.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Jun 2014, 21:16 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2014, 21:16 WIB
Sehari Setelah Penutupan Dolly, PSK Mulai Ambil Uang Kompensasi
Para PSK yang mengambil dana kompensasi hampir semua mengenakan masker, karena khawatir tersorot kamera awak media. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Sehari setelah diresmikan penutupan lokalisasi Gang Dolly dan Jarak, para Penjaja Seks Komersil (PSK) di lokalisasi tersebut mulai mendatangi Koramil Sawahan, untuk mengambil uang kompensasi dari pemerintah.

Menurut Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Surabaya Deddi Sosialisto mengatakan, pencairan dana kompensasi sudah dibuka sejak Kamis pagi. Tapi, para PSK mulai berdatangan menjelang sore sekitar pukul 15.00 WIB. Sudah ada sekitar 55 PSK dan 23 mucikari yang mengambil kompensasi.

"Targetnya setiap hari ada 300 orang. Tapi di hari pertama mungkin mereka masih menunggu dan melihat-lihat perkembangan," tuturnya.

Deddi menjelaskan prosedur pengambilan uang kompensasi tersebut, yakni para PSK tinggal mendatangi petugas dengan menunjukkan identitas. Lalu dicocokkan dengan data hasil verifikasi yang ada di petugas. Lantas, mereka mengisi formulir.

"Setelah dipastikan cocok, kemudian di-ACC (ditandatangani) lurah. Selanjutnya ke loket bank Jatim. Mereka mendapat rekening. Besok bisa cair," jelas Deddi.

Seperti pantauan Liputan6.com, para PSK yang mengambil dana kompensasi hampir semua mengenakan masker. Mereka disambut petugas Satpol PP perempuan yang membawa ratusan masker untuk dibagi.

Maklum, di lokasi pengambilan uang kompensasi tersebut banyak awak media. Masker dipakai untuk menutupi wajah mereka dari sorotan kamera.

"Sehari ini, pemerintah menargetkan 300 pengambil kompensasi. Yakni untuk PSK dan Mucikari di RW 3 dan 6. Namun, melihat perkembangan, sepertinya tidak sesuai target," pungkas Deddi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya