Gunung Slamet Keluarkan Letusan dan Hujan Abu

Gunung Slamet kembali mengeluarkan letusan dan hujan abu setelah lebih dari 1 bulan cenderung tenang.

oleh Rinaldo diperbarui 01 Jul 2014, 15:47 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2014, 15:47 WIB
GUNUNG SLAMET
(Antara/Oky Lukmansyah)

Liputan6.com, Banyumas - Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes di Jawa Tengah kembali mengeluarkan letusan dan hujan abu setelah lebih dari 1 bulan cenderung tenang.

"Sejak statusnya diturunkan menjadi Waspada pada 12 Mei 2014, aktivitasnya cenderung menurun. Saya kira, Gunung Slamet mau tidur, sekarang menggeliat lagi," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet, Sudrajat, saat dihubungi, Selasa (1/7/2014).

Ia mengatakan, sejak Minggu 22 Juni 2014, Gunung Slamet kembali mengeluarkan letusan dan hujan abu di lereng sebelah utara. Bahkan, hujan abu tersebut juga menjangkau Pos PGA Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

"Sampai tadi pagi masih ada letusan dan abu. Ini masih berkaitan dengan sisa letusan yang kemarin-kemarin  dan sampai sekarang status masih Waspada," katanya.

Dia mengatakan, sejumlah gempa yang terjadi di beberapa waktu ini tidak memberikan pengaruh secara langsung terhadap aktivitas Gunung Slamet.

Gempa-gempa yang berpusat di perairan selatan Pulau Jawa di antaranya terjadi pada Minggu 22 Juni dan Kamis 26 Juni 2014.

Kendati demikian, Sudrajat mengemukakan bahwa secara tidak langsung gempa tersebut bisa saja memiliki andil terhadap peningkatan aktivitas Gunung Slamet.

"Yang namanya struktur digoyang pasti akan berubah. Ya, bisa jadi begitu," ujarnya.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada tanggal 10 Maret 2014, pukul 22.00 WIB menaikkan status Gunung Slamet dari Aktif Normal (level I) menjadi Waspada (level II) karena aktivitasnya cenderung meningkat.

Oleh karena intensitas gempa atau letusannya semakin bertambah serta abunya semakin tinggi, PVMBG pada 30 April 2014, pukul 10.00 WIB menaikkan status Gunung Slamet dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).

Selanjutnya, PVMBG pada tanggal 12 Mei 2014, pukul 16.00 WIB, menurunkan status Gunung Slamet dari Siaga (level III) menjadi Waspada (level II). (Ant/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya