Kasus Penipuan Keuangan Mengintai Selama Ramadan dan Idul Fitri, OJK Minta Masyarakat Waspada

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau, masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan di sektor keuangan selama Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri.

oleh Hanz Jimenez Salim Diperbarui 05 Mar 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 14:00 WIB
Banner Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos
Banner Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau, masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan di sektor keuangan selama Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, aduan terkait kasus penipuan kerap meningkat pada momen-momen tersebut.

"Kalau kita melihat seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak sekali peningkatan aduan-aduan terkait penipuan-penipuan aktivitas transaksi ilegal dan lain-lain," kata Friderica atau akrab disapa Kiki dilansir dari Antara, Rabu (5/3/2025).

Berdasarkan data Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) pada periode jelang Lebaran tahun lalu, Kiki menyebut, pihaknya menerima 1.530 laporan masyarakat pada Februari 2024 dan 1.998 laporan pada Maret 2024.

Sedangkan data layanan pengaduan konsumen yang diterima OJK menjelang Lebaran pada minggu keempat bulan Maret 2024 sampai dengan minggu pertama April 2024 tercatat ada sebanyak 1.007 pengaduan yang disampaikan masyarakat.

"Kalau dilihat dari data di atas, menunjukkan memang menjelang Lebaran selalu terjadi lonjakan laporan pengaduan ke Satgas PASTI. Namun untuk pengaduan konsumen ke OJK biasanya tidak mengalami perubahan yang signifikan," ujar Kiki.

Ia mengungkapkan, terdapat beragam modus penipuan keuangan selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Di antaranya pinjaman online ilegal, penawaran kerja paruh waktu, dan penawaran investasi ilegal.

Selain itu, ada juga penawaran transaksi online, fake call atau penipu yang mengaku sebagai pihak lain, penawaran hadiah dengan syarat membayar uang terlebih dahulu, hingga impersonation atau penyamaran dengan menirukan PUJK tertentu.

Karena itu, Kiki meminta, masyarakat waspada dan tidak terpengaruh dengan beragam modus penipuan keuangan tersebut.

"Kami tentu berharap masyarakat semakin waspada, semakin alert terhadap berbagai modus penipuan seperti ini. Sehingga walaupun mereka (penipu) terus ada, tapi masyarakat semakin berkurang yang terkena (menjadi korban) pada skema-skema penipuan tersebut yang banyak merugikan masyarakat," tutur Kiki.

Ia berharap, masyarakat melapor dan menghubungi nomor telepon layanan konsumen OJK di 157 atau WhatsApp 081-157-157-157, apabila menemukan modus penipuan keuangan.

"Kalau misalnya sudah terjadi atau mengalami penipuan dan lain-lain, langsung segera laporkan kepada Indonesia Anti-Scam Center (IASC). Karena kecepatan masyarakat dalam melaporkan ini akan sangat berpengaruh terhadap proses pemblokiran aliran dana yang kemudian lari kepada si fraudster," tutup dia.

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Promosi 1

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya