Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Taman Ria Senayan di Jakarta Selatan saat ini terbengkalai karena polemik kepemilikan. Kabarnya, kompleks itu rencananya akan dijadikan pusat perbelanjaan. Padahal kawasan itu dulunya menjadi pusat hiburan bagi warga.
Terkait itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, tak jelasnya nasib pengembangan Taman Ria Senayan karena tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat sebagai pengelola.
"Itulah persoalannya. Itu urusannya presiden. Kita nggak bisa atur," ujar pria yang karib disapa Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Seharusnya, lanjut dia, pengelolaan kawasan tersebut diserahkan kepada Pemprov DKI. Dia berharap, pemerintah pusat mengalihkan pengelolaan Taman Ria Senayan kepada pihaknya. Sehingga Pemprov DKI dapat langsung melakukan revitalisasi Taman Ria Senayan menjadi tempat wisata rakyat, sekaligus mempertahankan ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di sana.
"Harusnya Taman Ria Senayan itu yang kelola Pemprov DKI. Tetapi kita nggak bisa ngomong banyak. Itu urusan pemerintah pusat," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun berharap, presiden bisa segera menyelesaikan polemik Taman Ria Senayan. Sehingga nasib kawasan ini tidak dibiarkan terkatung-katung tanpa kejelasan.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta kalah dalam kasasi yang diajukan oleh PT Ario Bimo Laguna Perkasa terhadap kasus penggunaan lahan Taman Ria Senayan. Sehingga lahan untuk RTH tersebut terpaksa berubah manjadi kawasan komersial.
Pemprov DKI menolak pembangunan mal lantaran lahan tersebut akan dijadikan hutan kota yang menyatu dengan kompleks DPR/MPR. Dinas Tata Ruang DKI Jakarta pun tidak merekomendasikan pengoperasian mal dan pusat perbelanjaan baru di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, karena jumlahnya sudah mencukupi kebutuhan.
Lalu pada Februari 2014, Ketua DPR Marzuki Alie menolak alih fungsi lahan Taman Ria Senayan, Jakarta, dari ruang terbuka hijau menjadi kawasan komersil. (Sss)
Ahok: Taman Ria Senayan Jadi Mal Itu Urusan Presiden
Seharusnya, lanjut Ahok, pengelolaan kawasan tersebut diserahkan kepada Pemprov DKI.
diperbarui 07 Agu 2014, 12:23 WIBDiterbitkan 07 Agu 2014, 12:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makin Berkah, Simak Keunggulan Investasi Saham Syariah
Rayakan Hari Ibu, Apresiasi Perjuangan Ibu Menyusui Lewat Kampanye #KauBegituSempurna
Koridor 1 Transjakarta Mau Dihapus, Setuju?
Deretan Tips Fotografi untuk Jepret Momen Liburan Akhir Tahun, Cuma Modal Smartphone
Beri Pengaruh Positif pada Sosial dan Lingkungan, Berau Coal Sabet Tamasya Award 2024
Pria di Jakbar Jadi Korban Pengeroyokan Rekannya, Diduga Gegara Masalah Utang
Manchester United Bisa Dapat Keuntungan dari Lagi Loyonya Barcelona, Pemainnya Diangkut ke Spanyol
Kaleidoskop 2024: Pencapaian Manis Olahraga Indonesia
VIDEO: Viral Truk Cegat Ambulans Darurat di Demak, Diduga Salah Paham
Apa Itu Hernia Inguinal pada Anak? Pengertian, Penyebab, dan Gejala yang Wajib Diketahui Orang Tua
VIDEO: Kata dan Nama yang Dominasi Pencarian Online selama 2024
Emily Armstrong Tunjukkan Tato Baru Bertema Lagu Linkin Park