Â
Liputan6.com, Jakarta Politikus PDI Perjuangan Brando Susanto menegaskan dukungan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan terhadap Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno memberi iklim demokrasi yang sejuk dalam perhelatan Pilkada Jakarta pada 27 November mendatang.
Advertisement
Baca Juga
"Bersatunya Pak Anies dan Ahokers pada pasangan Pram-Doel akan bikin demokrasi sejuk, modal kuat membangun Jakarta lebih Menyala," ujar Brando dikutip Sabtu (23/11/2023).
Advertisement
Brando menegaskan bahwa Jakarta adalah Kota Global, sehingga pertumbuhan ekonomi perlu menekankan aspek ekonomi yang berbasis kerakyatan.
"Untuk kita kita harus berdiri atas nama persatuan, sehingga visi Presiden Prabowo Subianto untuk Indonesia semakin maju harus dimodali oleh persatuan seluruh rakyat Indonesia," tegas Brando.
Brando menilai, persatuan akar rumput pendukung Anak Abah dan Ahokers merupakan momentum konsolidasi persatuan dan mewujudkan demokrasi yang sejuk dan bermartabat.
"Persatuan pendukung Pak Anies dan Ahok membawa dampak demokrasi yang sejuk dan bermartabat. Wujudnya adalah bersatunya arus akar rumput, Anak Abah (Anies) dab Ahokers. Kita harus mulai babak baru, Jakarta adalah titik terdepan untuk wujudkan demokrasi yang pancasilais dengan membuat yang bersebrangan jadi bergandengan dan bahagia dalam persatuan," ungkap Brando.
Brando juga menekankan bahwa bersatunya pendukung Anies dan Ahok harus dinilai dari kacamata persatuan.
"Kita boleh punya jagoan masing-masing dalam perhelatan Pilkada Jakarta, tetapi tidak boleh membangun narasi yang dapat memecah belah persatuan, mari kita mulai dari Jakarta untuk Indonesia yang sejuk dan damai," tutup Brando.
Pramono Bisa Menang 1 Putaran
Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, berpeluang menang satu putaran apabila pendukung militan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersatu.
Terlebih, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno juga meranjak naik di hari-hari terakhir masa kampanye Pilkada Jakarta 2024.
"Saya beri hipotesa Pramono-Doel akan menang satu putaran. Tren kenaikan elektabilitas dialami Pramono-Doel bahkan semakin meroket dengan adanya dukungan Anies Baswedan. Sementara Ridwan Kamil sangat relatif stagnan. Oleh karena itu, Jakarta akan terjadi satu putaran oleh Pramono-Doel," kata Emrus dikutip dari siaran pers, Sabtu (23/11/2024).
Menurut dia, dukungan Anies dengan 'Anak Abahnya' tentu memberikan efek besar untuk elektabilitas Pramono-Rano Karno. Hal ini mengingat pendukung Anies di Jakarta sangat signifikan.
Belum lagi, kata Emrus, ada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, rekan separtai di PDI Perjuangan (PDIP) yang sejak awal mendukung Pramono-Rano Karno. Di Jakarta, Ahok juga memiliki basis massa yang kuat bernama Ahokers.
Emrus meyakini apabila Anak Abah dan Ahoker bersatu semakin memperlebar peluang Pramono-Rano Karno menang satu putaran. Dia juga mengatakan masih ada swing voters dan undecided voters yang juga mengarah ke Pramono-Rano Karno.
"Maka, Pilkada Jakarta 27 November akan kita lihat kompetisi Pramono dan Ridwan Kamil akan dimenangkan dengan satu putaran," tutur Emrus.
Advertisement