SMRC: Pramono Anung-Rano Karno Satukan Pendukung Ahok dan Anies di Pilkada Jakarta 2024

Temuan survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada hari Pilkada Jakarta, Rabu 27 November 2024, menunjukkan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, sama-sama memperkuat paslon Pramono Anung-Rano Karno.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Des 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 01 Des 2024, 13:15 WIB
Pramono Anung, Rano Karno, dan Anies Baswedan
Di tengah memanasnya suhu politik jelang Pilkada 2024 di Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno silaturahmi ke rumah mantan gubernur, Anies Baswedan. (Foto: Dok. Instagram @aniesbaswedan)

Liputan6.com, Jakarta - Temuan survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada hari pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta, Rabu 27 November 2024, menunjukkan pemdukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, sama-sama memperkuat pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno mengungguli pasangan lainnya.

"Pasangan Pram-Rano ternyata menyatukan dua kelompok yang selama ini dipandang bersebrangan, pemilih Ahok versus pemilih Anies. Sementara itu endorsement Jokowi dan Prabowo pada pasangan Ridwan Kamil-Suswono tidak punya pengaruh," ujar Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (1/12/2024).

Deni menyatakan, temuan ini menarik karena ternyata dukungan Anies memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pram-Rano, demikian pula dukungan Ahok memperkuat dukungan pemilih Anies pada pasangan nomor 3 tersebut.

"Endorsement Anies ke Pramono-Rano tidak membuat pemilih Ahok pergi dari Pramono-Rano, sebaliknya justu memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pram-Rano," ucap dia.

"Di kelompok pemilih Ahok yang tahu endorsement Anies terhadap Pram-Rano elektabilitas pasangan ini 55%, lebih tinggi dibanding pada pemilih Ahok yang tidak tahu endorsement Anies 42%," sambung Deni.

Deni menyebut, endorsement Ahok pada Pram-Rano tidak membuat pemilih Anies pergi dari pasangan ini di Pilkada Jakarta 2024.

"Bahkan sebaliknya memperkuat dukungan di pemilih Anies. Pada kelompok pemilih Anies yang tahu endorsement Ahok, elektabilitas Pram-Rano 59%, lebih tinggi dibanding pada pemilih Anies yang tidak tahu endorsement Ahok 51%," kata Deni.

 

Metodologi Survei yang Digunakan

Ini Gagasan Pramono-Rano Terkait Transportasi dan Tata Kelola Sampah di Jakarta
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno. (© Istimewa)

Deni menunjukkan, ada 52% warga yang tahu Anies Baswedan mendukung pasangan Pram -Rano. Dari yang tahu, kata dia, 78% menilai dukungan tersebut baik untuk kemenangan pasangan Pram-Rano, hanya 16% menilai tidak baik, dan 6% tidak menjawab.

"Sementara yang tahu Ahok mendukung pasangan Pram-Rano sebanyak 44%. Dari yang tahu, 80 persen menilai dukungan tersebut baik untuk kemenangan pasangan Pram-Rano, hanya 13% menilai tidak baik, dan 6 persen tidak menjawab," terang Deni.

Adapun responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Total responden yang berhasil diwawancara sebanyak 552 orang (response rate 92%).

"Margin of Error (MoE) diperkirakan ±4,56 persen pada tingkat kepercayaan 95%," tandas Deni.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya