Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman mengimbau kepada anggotanya yang tergabung dalam kontingen Garuda Bhayangkara untuk waspada dalam penggunaan senjata api dan mengantisipasi serangan virus ebola meski Polri sudah memberikan vaksinasi.
"Khususnya penyakit yang ada di sana. Kita punya pengalaman, satu anggota kita kena satu virus. Nah mungkin virus sana ya itu berbeda dengan virus sini. Sehingga pengobatannya sampai sekarang masih berjalan," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/8/2014).
Kontingan Garuda Bhayangkara akan berangkat ke Darfur, Sudan Selatan, untuk menjalankan misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Terkait penggunaan senjata api, Sutarman mengingatkan dapat digunakan apabila terpaksa, berdasarkan standar prosedur. Terutama bagi personel yang bertugas di daerah konflik.
"Terpaksa maksudnya untuk melindungi diri, kalau tidak melindungi diri, jiwanya terancam. Kedua untuk melindungi masyarakat yang terancam jiwanya," ujar dia.
Dalam pesan yang disampaikan Sutarman, jika kedua situasi tersebut tidak dihadapi, maka anggota kontingen harus hati-hati menggunakan senjata mereka.
Adapun personel Polri yang dikirim dalam misi perdamaian sudah melalui berbagai tes termasuk tes psikologi. "Tes psikologi wajib dilakukan untuk mengetahui tingkat emosi seseorang," tegas Sutarman.
Untuk misi di Sudan, Mabes Polri memberangkatkan 32 personelnya. Mereka akan bertugas selama 1 tahun. Mereka yang berangkat merupakan anggota Individual Police Officer (IPO). Dibagi menjadi dua tim, 8 orang polisi pria dan 6 polisi wanita dikirim ke Darfur, Sudan, yang tergabung dalam misi UNAMID. Selanjutnya, 18 orang polisi pria dikirim ke Sudan Selatan dalam misi UNAMISS. (Yus)
Lepas Kontingen ke Sudan, Kapolri Ingatkan Waspadai Virus Ebola
Kontingan Garuda Bhayangkara akan berangkat ke Darfur, Sudan Selatan, untuk menjalankan misi pemeliharaan perdamaian PBB.
Diperbarui 08 Agu 2014, 13:52 WIBDiterbitkan 08 Agu 2014, 13:52 WIB
Kapolri Jenderal Sutarman memastikan tak ada anak buahnya yang bermain politik, Jakarta, Bogor, Selasa (3/6/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Nastar Nanas: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Gagal Kalahkan Madura United
VIDEO: Band Sukatani Minta Maaf soal Lagu "Bayar Bayar Bayar", Ada Intimidasi?
H-5 Lebaran Tak Ada Tarif Eksekutif di Pelabuhan Merak
Wakil Bupati Purbalingga Dukung Band Sukatani: Selama Kritik Membangun, Sah-sah Saja
Mengenal Noise-Cancelling dan Risiko Penggunaannya
Tersingkir Cepat dari Piala Asia U-20, PSSI Bakal Umumkan Nasib Indra Sjafri pada Minggu 23 Februari 2025
Masih berduka, Koo Jun Yup Tunda Semua Pekerjaan Usai Kepergian Barbie Hsu
Arti Mimpi Dilamar Mantan: Makna Tersembunyi di Balik Mimpi yang Membingungkan
Mimpi Selamat dari Kecelakaan: Makna dan Tafsir di Balik Pengalaman Tidur yang Menegangkan
Fokus : Evakuasi Warga Lansia dan Sedang Sakit dengan Perahu Karet di Tengah Banjir Dharmasraya
Arti Overwhelmed: Memahami Perasaan Kewalahan dan Cara Mengatasinya