Liputan6.com, Jakarta - Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengatakan, akan menarik 29 Bus Transjakarta merek Yutong yang saat ini masih beroperasi di rute Pulogadung-Harmoni-Kalideres. Lantaran, salah satunya yang bernomor TJ 022 rute ekspres terbakar di Halte Masjid Agung Al Azhar.
"Ini kita mau tarik semua untuk diperiksa. Sambil kita mau tahu apa penyebab kebakaraannya," ujar Pargaulan ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Ketika diresmikan oleh Gubernur Joko Jokowi pada Januari 2014, 20 bus dioperasikan untuk melayani koridor ekspres Pulo Gadung-Blok M. Sedangkan 10 bus lainnya dioperasikan di koridor ekspres Kalideres-Blok M.
Sementara, Direktur Utama PT Transjakarta Steve Kosasih mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi terhadap ke-29 bus merek Yutong tersebut. Pengecekan itu dilakukan agar kejadian yang sama tak terulang lagi.
"Kami akan mengecek seluruh bus yang ada. Dari kloter yang sama dan merek yang sama kita akan cek semua. Busnya itu Yutong, 30 unit," jelas Kosasih.
Kosasih menuturkan, dugaan sementara penyebab terbakarnya bus gandeng Transjakarta rute ekspres Kalideres-Blok M di Halte Masjid Agung Al Azhar kemarin, karena adanya korsleting listrik.
Sebanyak 30 bus Transjakarta merek Yutong diadakan dengan nilai kontrak sebesar Rp 113,856 miliar. PT Korindo Motor menjadi pemenang tender. Bus-bus gandeng tersebut mulai dioperasikan sejak 15 Januari 2014. (Ein)
Advertisement