Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menghapus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Untuk tarif Transjakarta yang menggantikan APTB, Ahok akan menerapkan biaya per kilometer.
"Nanti kami mau usul semua Transjakarta itu bayar rupiah per kilometer. Sehingga dia (Transjakarta) setiap 10 menit muter," ujar Basuki yang akrab disapa Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Penghapusan APTB, menurut Ahok, akan dilakukan bertahap. Penghapusan ini dilakukan untuk mencegah bus APTB yang menolak jalan lantaran minimnya penumpang. "Seharusnya tidak ada APTB, secara bertahap nanti dihapus," kata Ahok.
Menurut Ahok, nantinya bus Transjakarta yang akan menggantikan APTB ini akan memperluas trayek hingga ke daerah-daerah penunjang di sekitar DKI Jakarta.
"Semua nanti harus masuk dalam Transjakarta. Sekarang kan kalau lagi sepi dia (APTB) nggak mau jalan, dia turunin penumpang di tengah jalan. Dia mau balik lagi takut macet. Ngga bisa pelayanan bus seperti itu," jelas Ahok. (Ado)
Baca juga:
Ahok: Kami Mau Usul Semua Transjakarta Bayar Rupiah per Kilometer
Menurut Ahok, nantinya bus Transjakarta yang akan menggantikan APTB ini akan memperluas trayek hingga ke daerah-daerah.
Diperbarui 02 Sep 2014, 23:38 WIBDiterbitkan 02 Sep 2014, 23:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Holding BUMN Danareksa Perkuat Peran Lokananta Lewat Album Kompilasi “Bintang Muda Lokananta Vol. 1”
China Akui Netral, Bantah Klaim Zelenskyy soal Pengiriman Senjata ke Rusia
Barantin Sebut Ekspor Perdana Kratom ke India Sudah Sesuai Aturan
Film Thunderbolts Segera Tayang di Bioskop, Intip Fakta-Fakta Menariknya
Daftar Harga Hp Samsung dan Spesifikasinya per April 2025, dari M Series Hingga S Series
Paris Hilton Mau Bangun Next Disney Lewat 11:11 Media
10 Lagu Jawa Viral di TikTok yang Bikin FYP Auto Ramai
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Ungguli Macan Putih
Djarot: Tia Rahmania Dipersilakan Hadiri Kongres Tapi Bukan Sebagai Kader PDIP
Alasan Mengapa Tidak Ada Doa Iftitah dalam Sholat Jenazah, Penjelasan Imam Nawawi
Masih Banyak Penambangan Timah Ilegal, Pemerintah Harus Apa?
Sandal Favoritmu Bisa Bongkar Kepribadian Aslimu, Ini Penjelasan Psikolog