Liputan6.com, Jakarta - Polri masih menunggu hasil penyelidikan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) terkait pemeriksaan 2 polisi anggota Polda Kalimantan Barat (Kalbar) AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka MP Harahap. Rencananya hasil pemeriksaan PDRM akan disampaikan kepada Polri pada Rabu 10 September.
"Dari hasil pemeriksan kepolisian Malaysia terhadap AKBP Idha, hasilnya akan disampaikan Rabu. Mudah-mudahan Rabu sudah kita terima," kata Karo Penmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, saat ditemui di Gedung PPATK, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Boy menegaskan, tim Polri yang ditugaskan masih berada di Malaysia, untuk memantau perkembangan pemeriksaan kedua polisi itu. Termasuk menunggu penjelasan dari PDRM.
"Hari ini tim kita masih ada di Malaysia, direktur narkoba terus berkoordinasi. Hanya permasalahannya hukum acara yang ada di Malaysia bahwa masa pemeriksan yang ada di Malaysia 7x 24 jam ini diperpanjang menjadi 14 x 24 jam," ujar dia.
Boy belum dapat memastikan keberadaan Idha di Kuching hingga akhirnya ditangkap polisi Malaysia memiliki hubungan dengan seseorang yang ditangkap di Bandara Kuala Lumpur bernama Achin.
"Kita belum bisa pastikan dia terlibat narkoba atau tidak, pemeriksaan inilah yang akan menjawab, apakah AKBP Idha ini ada keterkaitan langsung dengan seseorang yang ada di Kuala Lumpur. Jadi ini baru dugaan, untuk fakta sebenarnya kita menunggu hasil pemeriksaan," ujar Boy.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu juga menepis tudingan adanya oknum anggota Polri yang terbukti terlibat jaringan sindikat narkoba internasional. "Tidak ada itu, yang pernah terbukti jaringan sindikat internasional tidak ada, itu yang diproses Polri sendiri anggota kita yang pengguna, yang selama ini diproses hukum. Toh bukan dalam konteks pengedar," tegas dia.
Boy menegaskan, apabila ada anggota Polri yang melanggar hukum maka harus diberikan sanksi. "Kita tidak menutupi itu dalam hal ini," tandas Boy.
AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka MP Harahap beberapa pekan lalu ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) di Bandara Kuching, Malaysia. Keduanya diduga terlibat jaringan bisnis narkoba. Polri pun telah mengirimkan tim khusus untuk memantau keberadaan kasus ini, karena penanganan kasus ini wewenang Malaysia. (Mvi)
Malaysia Sampaikan Nasib 2 Polisi Polda Kalbar ke Polri Rabu Lusa
Boy menegaskan, tim Polri yang ditugaskan masih berada di Malaysia, untuk memantau perkembangan pemeriksaan kedua polisi itu.
Diperbarui 08 Sep 2014, 19:08 WIBDiterbitkan 08 Sep 2014, 19:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Megawati Hangestri dan Red Sparks Berpisah demi Sang Ibu
Dapat THR, Warga Berbondong-bondong Beli Emas di Galeri 24 Pegadaian
Tempat Percetakan Uang Palsu di Bogor Digerebek, Polisi Sita Rp1,3 Miliar Siap Edar
Fokus : Sebuah Rumah di Kota Bandung Ambruk Akibat Pergerakan Tanah
Ribut Soal Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Pilot dan Kopilot Korean Air Adu Jotos
Daftar Bursa Saham Global yang Terpukul Imbas Tarif Trump
Link Live Streaming Liga Champions Barcelona vs Borussia Dortmund, Kamis 10 April 2025 Pukul 02.00 WIB di SCTV dan Vidio
6 Potret Bryan Domani dan Mawar Eva Ngedate, Saling Foto Jarang Umbar Kemesraan
Defisit APBN Rp 104,2 Triliun Dinilai Masih Aman, Ini Alasannya
Selebgram Denise Chariesta Datangi Polres Jaksel, Laporkan Eks Karyawan Diduga Terlibat Kasus Penggelapan
Elton John Ternyata Tak Pernah Kembalikan Wadah Makanan Milik Patti LaBelle, Ganti dengan Cincin
Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Upaya Perdamaian di Gaza Palestina