Selebgram Denise Chariesta Datangi Polres Jaksel, Laporkan Eks Karyawan Diduga Terlibat Kasus Penggelapan

Selebgram Denise Chariesta menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) untuk melaporkan asisten dan mantan karyawan atas dugaan kasus penggelapan.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 09 Apr 2025, 19:30 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 19:30 WIB
Selebgram Denise Chariesta menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (9/4/2025).
Selebgram Denise Chariesta menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (9/4/2025). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Selebgram Denise Chariesta menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (9/4/2025). Maksud kedatanganya untuk melaporkan asisten dan mantan karyawan atas dugaan kasus penggelapan.

"Untuk melaporkan beberapa orang ya dan beberapa hal," ujar Denise Chariesta di Polres Metro Jaksel, Rabu (9/4/2025).

Denise menyebutkan, terlapor antara lain mantan asistennya, Firda yang resign tanpa pamit. Dia menjelaskan, Firda sudah tak lagi bekerja sejak beberapa bulan lalu.

"Dia berhenti secara tidak profesional tanpa serah terima, tanpa menemui saya, tanpa mau bicara dengan baik-baik, dia langsung cabut selum Lebaran tanggal 20-an ya," ucap dia.

Namun, Denise justru mengantongi bukti percakapan via WhatsApp yang memperlihatkan adanya uang yang disetorkan kliennya kepada rekening pribadi Firda.

"Banyak bukti transfer. Ternyata yang dihapus bukti transfer yang dia minta ditransfer ke rekening pribadi dia," terang dia.

Tak cuma itu, Denise juga mempolisikan host live bernama Umay atas tuduhan yang sama. Dia menyebut, Umay diduga menyelewengkan uang hasil penjualan piyama miliknya.

"Gue laporin penggelapan juga karena si Umay ini menjual piyama gue secara sendiri ditransfer ke rekening dia. Itu namanya paling. Dia jual piyama gue," papar dia.

Menurut Denise, akibat ulah kedua terlapor menjadi rugi hingga ratusan juta. Dia berharap kepolisian segera mendalami laporannya.

"Gue mau hitung sih, rekening koran ya, setahun ini 1.000 pcs ada kali Rp 200 jutaan untuk dua orang ini ya," tandas Denise.

 

Pencurian Modus Korban Tabrak Lari Hantui Pengendara Motor di Jaksel

Jambret HP
Ilustrasi jambret HP (Sumber: corporate travel safety)... Selengkapnya

Sebelumnya, seorang pemotor diduga kena tipu kawanan pejahat bermodus korban tabrak lari. Alhasil, pria berinisial ABS itu pun kehilangan sepeda motor dan ponsel miliknya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan insiden pencurian itu. Awalnya, ABS meminjam sepeda motor orang tua untuk pergi nongkrong bersama teman-temannya di kawasan Blok M.

Saat hendak pulang, tiba-tiba muncul sosok orang tak dikenal yang menuduh korban telah menabrak sesorang.

"Korban dihadang orang tidak dikenal menuduh sebagai pelaku penabrak, kemudian dengan menipu sebagai korban motor dibawa kabur serta handphone, setelah itu korban ditinggalkan di Jalan Asean Blok M Jaksel," ujar Ade Ary kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

Dalam hitungan menit, motor ABS beserta ponsel raib. Tak terima, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Pelaku masih lidik, kasus ditangani Polsek Kebayoran Baru," tandas dia.

 

Samsat Jaksel Penuh

Bayar Pajak Kendaraan Saat Acara Car Free Day
Warga menunjukkan STNK yang baru diperpanjang di gerai Samsat Keliling Car Free Day, Jakarta, Minggu (21/10). Layanan pembayaran pajak Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bisa dilakukan tanpa membawa salinan atau BPKB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, ratusan warga berbondong-bondong memenuhi gedung Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Polda Metro Jaya Jakarta Selatan Selasa pagi 8 April 2025. Warga mulai memadati gedung Samsat pasca-libur lebaran.

Banyaknya warga yang datang, membuat pihak kepolisian harus menambah loket pelayanan agar antrean dapat terkendali.

"Memang hari ini, hari pertama masuk di buat pelayanan drive thru sama Samsat keliling untuk memecah antrian di gedung induk. Karena tadi kan orang baru masuk kerja semuanya membludak," kata Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menjelaskan.

Pelayanan Samsat di Polda Metro Jaya memang sempat tidak beroperasi sementara selama libur lebaran 28 Maret hingga 7 April 2025 dan baru dibuka kembali pada hari ini.

Namun pada hari pertamanya dibuka, diakui Argo antrian warga hingga mengular sejak pagi hingga siang hari.

Bahkan, lokasi parkir di sekitaran gedung Polda Metro Jaya juga sempat penuh hingga akhirnya polisi membuka layanan Samsat keliling dan Drive Thru untuk memecah antrian.

"Jadi kemungkinan hanya masyarakat yang memang ingin memperpanjang, mungkin baru selesai mudik, hari ini mash WFA, baru mau masuk kantor hari rabu. jadi mereka memanfaatkan ada waktu satu hari ini, sehingga terjadi antrean yang panjang," ucap Argo.

Layanan Samsat ini dibuka hingga pukul 14.00 WIB, Argo juga memastikan masyarakat yang sudah terlanjur antre sebelum pukul 14.00 WIB akan tetap dilayani.

"Intinya gini masyarakat yang datang tetap dilayani gitu, jadi kalau pun setelah jam 14.00 yang masih dalam proses akan diselesaikan sampai tuntas," pungkasnya.

Infografis Polemik Terpidana Koruptor sebagai Penyintas atau Pencuri. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Polemik Terpidana Koruptor sebagai Penyintas atau Pencuri. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya