Liputan6.com, Jakarta - Keinginan Koalisi Merah Putih untuk segera mengesahkan RUU Pilkada sudah tak terbendung lagi. Tapi, keinginan itu justru bertolak belakang dengan keinginan masyarakat, khususnya pemilih parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, lebih dari 75% konstituen atau pemilih parpol Koalisi Merah Putih menginginkan kepala daerah dipilih langsung, bukan melalui DPRD seperti yang diinginkan koalisi.
Seluruh pemilih parpol koalisi tidak ada yang menginginkan kepala daerah dipilih DPRD. "Seluruh pemilih memilih pilkada langsung. Golkar 81,20%, Demokrat 80,77%, Gerindra 82,55%, PKS 80,23%, PAN 85,11%, PPP 76,66% dan PBB 87,65%," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby di kantor LSI, Selasa (9/9/2014).
Melihat hasil survei ini, tentu sangat bertolak belakang dengan apa yang diinginkan Koalisi Merah Putih di parlemen. Sehingga bisa disebutkan, ada keinginan berbeda antara masyarakat pemilih dengan politisi di senayan.
"Mayoritas fraksi di DPR setuju kepala daerah dipilih DPRD, justru sebaliknya mayoritas konstituen partai menolak. Mereka mendukung pemilihan kepala daerah dilakukan secara langsung. Tak ada satu pun konstituen partai yang mayoritas pemilih mendukung pilkada dilakukan DPRD," tutup Adjie.
Survei dilakukan dengan menggunakan quick poll dengan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 2,9%. Survei dilakukan pada 5-7 September 2014 di seluruh provinsi di Indonesia. (Ein)
LSI: Pemilih Koalisi Merah Putih Tolak Kepala Daerah Dipilih DPRD
Seluruh pemilih parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih tidak ada yang menginginkan kepala daerah dipilih DPRD.
diperbarui 09 Sep 2014, 14:36 WIBDiterbitkan 09 Sep 2014, 14:36 WIB
Diskusi polemik bertajuk Peta Politik Pasca Pilpres 2014 dihadiri oleh sejumlah elit Partai PDIP dan Golkar, Jakarta, Sabtu (23/8/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Adakah Hari Libur di Februari 2025? Berikut Daftar Hari Besar Nasional dan Internasionalnya
Apa Itu Diare: Memahami Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Rip Current: Definisi, Ciri-Ciri, Bahaya, dan Cara Menyelamatkan Diri
Ribuan Warga Gorontalo Terdampak Banjir, Pemkab Salurkan Bantuan Darurat
Pertamina Tepis Harga LPG 3 Kg Naik, Dijual Sesuai HET
Heboh Hotel Grand Hyatt Jakarta Dijual Rp12,5 Triliun, Plaza Indonesia Akhirnya Klarifikasi
Swasembada Pangan Mulai Terwujud, Ini Buktinya
Wujudkan Komitmen Nyata Berdayakan UMKM, BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 Resmi Dibuka
Simak, Syarat Pendaftaran Unhan 2025 dan Jadwal Lengkapnya
Resmi! PPDB Ganti SPMB di 2025, Simak Alasan dan Skema Barunya
Profil Agnes Jennifer Selebgram dan TikToker yang Viral Diduga Diselingkuhi Suami
Jelang Laporan Keuangan, Bagaimana Prospek Harga Saham Apple?