Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya terus melakukan penyidikan terhadap insiden meledaknya kapal penumpang Paus I. Insiden itu terjadi pada 27 Agustus 2014 lalu di perairan Kepulauan Seribu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto tak menutup kemungkinan akan ada lebih dari 1 tersangka atas insiden tersebut. Hal itu diperoleh usai diperiksanya sejumlah saksi diantaranya Nahkoda, ABK, Petugas Dishub bagian Sarana dan Prasarana, dan Kepala Pelabuhan Kali adem.
"Pihak-pihak yang itu memungkinkan nanti menjadi tersangka," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jumat (12/9/2014).
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara, kata Rikwanto, pihaknya mendapati ada kelalaian yang dilakukan oleh operator pengisian bahan bakar minyak di Kapal Motor Paus. Pada saat pengisian BBM, operator diduga tidak mengindahkan meteran BBM atau Fuel Meter KM Paus sehingga BBM yang diisi meluber ke bagian mesin.
"Meteran BBM itu rusak. Dan waktu mengisi BBM manual menuangkan BBM ke mesin itu, malah tumpah. Tumpahan itu tidak di lap, malah dikasih detergen, sehingga ada akumulasi dari uap Pertamax tersebut, mengendap di bagian ruang mesin. Disitu ada kabel terkelupas, tidak ditutup dengan sempurna, terjadi percikan api dan terjadi ledakan disitu," tutur Rikwanto.
Meski demikian, penyidik baru akan menentukan tersangka atas insiden tersebut pada Senin mendatang saat gelar perkara dilangsungkan. "Itu nanti digelar perkara, nanti dibahas oleh penyidik siapa yang memungkinkan jadi tersangka," tutup Rikwanto.
Insiden KM Paus, Polisi Akan Tetapkan Lebih dari 1 Tersangka
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP, polisi mendapati ada kelalaian yang dilakukan oleh operator pengisian BBM.
diperbarui 12 Sep 2014, 17:12 WIBDiterbitkan 12 Sep 2014, 17:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengatasi Kerinduan, Ini 7 Cara Move On pada Orang yang Tak Terjangkau
Indonesia Entertainment Group Bakal Gelar G Darts Trophy dan Nobar Premier League di Bandung, Catat Tanggalnya
Memahami Pendekatan Top Down Adalah Kunci Sukses Manajemen Proyek
VIDEO: Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat, 8.400 Warga Terpaksa Mengungsi
Pendapatan Negara hingga Oktober 2024 Capai Rp 2.247,5 Triliun
Maxilla Adalah: Struktur, Fungsi, dan Peran Penting dalam Anatomi Wajah
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Terdengar Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 4 Km
Penyebab Flebitis, Gejala, dan Penanganannya yang Penting Diketahui
Kristen Protestan Adalah: Sejarah, Ajaran, dan Perbedaannya dengan Katolik
Apa Kepanjangan KRL? Berikut Penjelasan tentang Transportasi Andalan Jabodetabek
Kartika Putri Putuskan Bercadar, Pilih Berhenti Muncul di Media Sosial dan TV
Lahan Sitaan BLBI Bakal Dipakai Program 3 Juta Rumah, Ini Tanggapan Pengamat