Agya Seruduk 3 Kios di Bogor

Diduga sang pengendara, seorang ibu bernama Romsyah Mariam (50), belum mahir mengendarai mobil.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 13 Sep 2014, 20:28 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2014, 20:28 WIB
Agya
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Mobil Low Cost Green Car (LCGC) Toyota Agya putih F 1859 KR menabrak 3 kios sekaligus yang berada di Jalan Raya Ciomas, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Diduga sang pengendara, seorang ibu bernama Romsyah Mariam (50), belum mahir mengendarai mobil. Akibatnya, 1 penjaga kios terluka di bagian dahi.

Seorang saksi, Sukamti (69) mengatakan mobil tersebut melaju kencang dari arah Pancasan sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian, secara tiba-tiba, mobil tersebut banting setir dan hilang kendali, sehingga menabrak 3 kios yang berada di sisi kirinya.

"Mobilnya naik ke trotoar dan langsung seruduk ruko. Mungkin si sopir panik, jadi hilang kendali," jelas dia di tempat kejadian, Sabtu (13/9/2014).

Alhasil kondisi salah satu kios yang ditabrak pun rusak berat, namun pengendara tak mengalami luka serius. Sementara di salah satu kios tersebut, ada seorang pegawai yang tengah menjaga kios.

Diketahui pegawai tersebut bernama Reyhan (30) tertimpa material kios akibat tertabrak mobil. Akibatnya Reyhan harus menerima jahitan di bagian kening dan luka memar di bagian kaki.

"Untungnya di kios lagi nggak begitu ramai orang. Tapi kondisi kios porak-poranda, hancur di bagian depannya," tambah Sukardi.

Pengendara mobil, Romsyah yang merupakan warga Kampung Sawah Baru, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor ini tidak bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi trauma. Ia pun langsung dibawa pihak kepolisian ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Mobil akhirnya bisa dievakuasi menggunakan mobil derek beberapa jam setelah kejadian dan dibawa ke unit Laka Polres Bogor Kota. Kondisi lalu lintas pun sempat mengalami kemacetan dan petugas kepolisian segera mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak parah.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya