Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan masuk dalam perdagangan bebas Asia Tenggara (ASEAN) pada 2015. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok pun menyatakan, sebagai tuan rumah tidak boleh warga ibukota kalah dari negara tetangga yang mengadu nasib ke Indonesia.
Ahok menyiapkan 3 cara utama untuk melindungi warganya. "Kita bangun di Monas ruang bawah tanah, supaya PKL di bawah. Segera daftarkan. Kalau PKL dijual lapak oleh preman, ya untung preman. Saya nggak ikhlas, saya mau PKL yang untung. Mau preman asli yah Pemprov DKI, bayar resmi saja," jelasnya di Monas, Jakarta, Minggu (14/9/2014).
"Tahun depan ekonomi Asia Tenggara, nanti mereka jualan di lapak kita. Kita duluin, kasih tanda pengenal dari Bank DKI, kalau jual lapak ke negara tetangga, kita jaga bersama. Kita cap dulu semua dengan PKL resmi, jangan orang Asia Tenggara bebas jualan di mana saja. Ini strategi pertama kita," tambahnya.
Cara kedua, Ahok meminta agar Rumah Susun yang diberikan Pemprov DKI tidak diperdagangkan. Sewa Rusun seharga Rp 150 ribu, jangan sampai disewakan pada 'tetangga' dari Asia Tenggara.
Selanjutnya, masyarakat DKI akan diberi berbagai subsidi. Salah satunya melalui e-money, melalui kartu yang dikeluarkan Bank DKI.
"Naik bus pakai e-money supaya saya bisa kasih diskon. Waktu ditempel, nggak diambil uangnya dari bank. Orang Jakarta bisa hadapi perdagangan bebas Asia Tenggara. Ada subsidi KJP, BPJS Kesehatan, kita tuan rumah, nggak mungkin kalah. Ada pengkhianat, bisa merugikan kita. Jangan takut perdagangan bebas. Takut kalau pejabat korupsi. Kalau kepala lurus, maka rakyat akan nikmati kesejahteraan," tegas Ahok.
Ia juga menambahkan agar masyarakat percaya pada sikap tegas dirinya. Ketegasan itu demi mewujudkan Jakarta lebih baik. Bila ada yang digusur, lanjut Ahok, merupakan cara untuk merapikan Ibukota.
"Seperti ibu saya, ibu saya pakai ranting bunga dipukul kaki sampai merah. Yang obatin ibu juga. Di sini fungsi pemerintah, kita kadang mukul tapi tujuan demi warga Jakarta. Kita terus bersihkan bangunan liar di pinggiran sungai karena sebabkan banjir, nanti kita kasih rumah susun," tuturnya.
"Dalam suasana Lebaran Betawi, ingat dalam doa kita sesuai agama kita bahwa Jakarta harus jadi Jakarta Baru demi Indonesia Baru," tandas Ahok.
Cara Ahok Lindungi Warga Ibukota dari Perdagangan Bebas ASEAN
Ahok menyatakan, sebagai tuan rumah tidak boleh warga ibukota kalah dari negara tetangga yang mengadu nasib ke Indonesia.
Diperbarui 14 Sep 2014, 11:47 WIBDiterbitkan 14 Sep 2014, 11:47 WIB
Pengamat menilai mundurnya Ahok dari Partai Gerindra akan menyulitkan komunikasi PDIP-Gerindra. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Tren Warna Pastel 2025, Terkesan Mewah dan Elegan yang Menawan
LavAni Juara Putaran Pertama Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Fenomena Langit Wajah Tersenyum Bakal Hiasi Pagi 25 April 2025, Ini Peristiwa Langka!
Terbang ke China, Tim Indonesia Siap Berjuang di Piala Sudirman 2025
Warna Biru yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Makin Percaya Diri
Harga CRF 150L Per April 2025, Baru Maupun Bekas
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
10 Tren Sneakers Paling Hype yang Akan Merajai 2025, Retro hingga Futuristik
Top 3 Berita Hari Ini: Unggah Video Pertemuan Terakhir, Pemandu Gunung Lawu Ungkap Mbok Yem Sudah Dimakamkan
Indonesian Downhill 2025 Berlangsung 3 Seri, Mulai di Kudus
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI