Warga Lereng Gunung Slamet Istighosah Tiap Malam Demi Keselamatan

Personil dari BNPB, Basarnas, Linmas dan TNI serta Polri disiagakan di daerah rawan dampak erupsi Gunung Slamet.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Sep 2014, 13:45 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2014, 13:45 WIB
Doa-untuk-Gunung-Slamet
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Pemalang - Warga Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah, melantunkan zikir dan doa meminta keselamatan seiring meningkatnya aktivitas Gunung Slamet.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (14/9/2014), penghuni lereng gunung api terbesar di Pulau Jawa ini pasrah dan waspada dengan mengadakan istighosah tiap malam.

Pemerintah Kabupaten Pemalang mengatakan, sudah menyiapkan semua logistik untuk mengevakuasi ribuan warga. Seluruh personil mulai dari BNPB, Basarnas, Linmas, dan TNI serta Polri disiagakan di daerah rawan dampak erupsi Gunung Slamet.

Simulasi evakuasi dan penanganan bencana juga dilakukan warga Desa Binangun, Purbalingga, Jawa Tengah. Mereka belajar mengungsi dan menghindari erupsi Gunung Slamet dengan menggunakan tandu tradisional.

Dua Pekan terakhir, aktivitas Gunung Slamet meningkat dengan terus mengeluarkan asap tebal dan lava pijar walau statusnya masih tetap Siaga. (Sun)

Baca juga:

Gunung Slamet yang Selamat

Personel PMI dari 5 Kabupaten di Sekitar Gunung Slamet Bersiaga

Gunung Slamet Tak Keluarkan Awan Panas Seperti Merapi

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya