Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak perlu meminta izin kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memeriksa para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Malah, menteri yang dipanggil tersebut harus memberikan keterangan terkait perkara yang sedang diusut KPK.
"Kalau itu tidak usah pakai izin. Kalau dipanggil ya siapa saja ada kepentingan penjelasan hukum, saya kira baik-baik saja tidak ada masalah," ujar Sekretaris Kabinet, Dipo Alam saat ditanya mengenai pemanggilan Menko Polhukam Djoko Suyanto oleh KPK di Jakarta, Selasa (16/9/2014).
"Tidak pakai izin. Tapi kalau secara pribadi mungkin iya, tapi itu biasalah," imbuh dia.
Sebelumnya, KPK memanggil Djoko Suyanto untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dengan pemerasan untuk peningkatan dana operasional menteri di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menjerat mantan Menteri ESDM Jero Wacik.
Namun, Dipo mengaku tidak tahu sama sekali apa yang dibutuhkan penyidik KPK hingga memanggil Djoko Suyanto hari ini. "Nggak tahu saya. Saya belum dengar, karena seharian saya sibuk di sini (Kantor Presiden)," ujar dia.
Selain Djoko Suyanto, pada perkara ini KPK juga pernah memeriksa staf khusus presiden bidang komunikasi dan politik Daniel Sparingga. Dan mengenai pemanggilan Daniel, kata Dipo, hal ini telah disampaikan kepada Presiden SBY.
"Tapi kalau Pak Daniel sudah menjelaskan akan menghadapi dengan sebaik-baiknya," pungkas Dipo Alam. (Mut)
Periksa Menko Polhukam Djoko Suyanto, KPK Tak Perlu Izin SBY
KPK memanggil Djoko Suyanto untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Jero Wacik.
Diperbarui 16 Sep 2014, 15:30 WIBDiterbitkan 16 Sep 2014, 15:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gibran Tinjau 2 Puskesmas di Jaktim, Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Efektif
Danantara Bisa Genjot Investasi EBT hingga Ketahanan Pangan
Pemulung di Thailand Jual Emas yang Dikumpulkan dari Tempat Sampah, Harganya Capai Rp9,5 Juta
Celana Hijau Cocok dengan Baju Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan
Ramadan 2025: Muhammadiyah vs Pemerintah, Akankah Puasa dan Lebaran Serentak?
Plus Minus Efek Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret ke Ekonomi
Mengenal Kepribadian ENFJ T: Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan
Donald Trump Minta Meja Kerja Ikonis di Gedung Putih Diganti Usai Anak Elon Musk Taruh Upil
Kematian Tragis Remaja 15 Tahun di Gorut, Fakta Baru atau Jalan Buntu?
Baznas Garut Targetkan Infaq Ramadan Rp 1 Miliar, Sebagian untuk Pembelian Mobil Ambulans
iPhone 15 Pro bakal Kebagian Fitur Visual Intelligence, Mirip Google Lens!
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Haji Gratis dapat Uang Saku Rp 20 Juta Lewat Link Ini