Alasan SBY Bicara Soal RUU Pilkada di YouTube

Julian juga menegaskan, pernyataan sikap yang disampaikan melalui Youtube tersebut merupakan inisiatif SBY pribadi.

oleh Sugeng Triono diperbarui 16 Sep 2014, 17:41 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2014, 17:41 WIB
Datangi TPS 006, SBY Sekeluarga Berbatik
Presiden SBY (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menanggapi polemik Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU PIlkada) yang kini tengah dibahas DPR. Namun, hal itu disampaikan SBY melalui situs berbagi video, YouTube. Banyak kalangan mempertanyakan Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak menyampaikan secara resmi.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menjelaskan, salah satu alasan SBY menyampaikan posisinya terkait polemik RUU Pilkada, lantaran melalui Youtube semua pihak bisa mendapat penjalasan langsung secara terbuka.

"Melalui Youtube itu kan menurut beliau sifatnya terbuka dan membuka mengakses pandangan kebijakan beliau secara umum. Atas itu beliau berkeyakinan melalui Youtube bisa diterima di masyarakat," ujar Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Dalam sebuah wawancara di akun Suara Demokrat dan diunggah di Youtube pada Minggu, 14 September lalu itu, lanjut Julian, SBY juga ingin memberikan kesempatan kepada semua media agar dapat menerima informasi yang disampaikan.

"Beliau tidak mungkin memberikan atau tidak bisa atau tidak ingin memberikan kesempatan kepada satu dua media dan tidak memberi kesempatan kepada media lain," terang dia.

Julian juga menegaskan, pernyataan sikap yang disampaikan melalui Youtube tersebut merupakan inisiatif SBY pribadi.

"Kan tidak ada yang bisa mendikte presiden. Memang saya bisa? Kalau di Youtube ada hal-hal yang merupakan proses yang panjang keputusannya dan ingin beliau alirkan, sehingga masyarakat bisa memahami dengan jernih," pungkas Julian. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya