Liputan6.com, Riau - Kabut asap mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Riau. Jarak pandang hanya berkisar 800 meter, akibatnya terjadi penumpukan penumpang di bandara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (18/9/2014), penerbangan 3 maskapai penerbangan dari Jakarta tujuan Pekanbaru dialihkan ke Batam. Selain itu, keberangkatan penerbangan 4 maskapai penerbangan dari Pekanbaru tertunda.
Baca Juga
Pergerakan Penumpang di Bandara Kualanamu Capai 192.197 Orang Saat Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025
KA Bandara Medan Siapkan 85 Ribu Kursi pada Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek
Aktivitas Transportasi Udara Saat Nataru 2024/2025 Meningkat, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiska (BMKG) Pekanbaru mencatat, Rabu pagi kemarin 17 September, setidaknya 257 titik api terpantau di Sumatera Selatan. Sebanyak 35 di Jambi dan 21 titik api di Riau.
Advertisement
Selain memperburuk tingkat pencemaran udara di Pekanbaru, kabut asap juga membuat kawasan Pelalawan, Dumai, Indragiri Hulu, dan sejumlah kabupaten lain darurat asap. Di wilayah-wilayah tersebut tingkat pencemaran berada di level tidak sehat dan sangat tidak sehat.
Sementara itu, kabut asap mulai menyelimuti Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Bandara Kualanamu mulai diselimuti kabut asap sejak Kamis pagi tadi.
Jarak pandang di bandara mencapai 1.500 meter masih dalam batas toleransi aman bagi penerbangan. Namun sejumlah penerbangan menuju Riau terpaksa dialihkan ke Batam.
Penerbangan menuju Jambi dan Sibolga dihentikan karena kabut asap di bandara tersebut sangat tebal. Kabut asap juga menyelimuti jalan lintas Sumatera. (Ali)
Baca Juga:
BNPB: Udara di 7 Wilayah Riau Tidak Sehat Akibat Kabut Asap
Kabut Asap, Jarak Pandang di Mandailing Natal Hanya 150 Meter