Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyindir mundurnya Ahok saat membuka Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, Sabtu 20 September lalu. Prabowo memberikan pertanyaan siapa kader yang kutu loncat dan kutu busuk, kemudian peserta KLB menjawab orang itu adalah Ahok.
Ahok pun membela dirinya. Ia tak suka dibilang kutu loncat dan kutu busuk.
"Saya nggak loncat-loncat sebetulnya, saya berhenti. Seandainya sekarang saya masuk partai lain baru loncat. Jadi kalau loncat-loncat itu nggak benar bahasanya," tegas pemilik nama Basuki Tjahja Purnama di Balaikota, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Bagi Ahok, dirinya baru sekali loncat partai, dari Golkar ke Gerindra. Hal itu dilakukannya untuk maju Pilkada DKI 2012 lalu.
Ahok pun menegaskan dirinya loncat partai dengan risiko. "Jadi saya loncat itu dengan risiko waktu itu. Keluar dari DPR RI, padahal banyak orang ingin masuk DPR RI. Masa saya keluar padahal waktu itu nggak ada kepastian," ungkap dia.
"Kalau saya dianggap loncat, ya baru sekali itu. Loncat itu pun bukan loncat baik, tapi loncat yang bahaya sebetulnya," tambah Ahok.
Sebelumnya, Prabowo sempat mengomentari perihal 'kutu loncat' di tubuh partainya. "Saya bersyukur yang kutu loncat itu tidak banyak, masih banyak yang setia kepada Gerindra, karena perjuangan Gerindra adalah memperjuangkan kepentingan rakyat‎," pungkas Prabowo.
Ahok: Saya Bukan Loncat, Tapi Berhenti
Ahok membela dirinya. Ia tak suka dibilang kutu loncat dan kutu busuk.
diperbarui 22 Sep 2014, 15:17 WIBDiterbitkan 22 Sep 2014, 15:17 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi dan Kaesang Blusukan Pasar Klitikan Demi Paslon Respati - Astrid
Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka
Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026
Mengintip Kampung Wisata Giwangan, Transformasi dari Tempat Prostitusi
Drama Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia oleh UI
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1
Dekat dengan Ulama, Luthfi-Taj Yasin Disebut Sosok yang Paham Dunia Pesantren
Bertemu Menkomdigi, Mensesneg Beri Pesan Pentingnya Konektivitas dan Pemerataan Internet di RI
200 Nama Kelas Aesthetic dan Unik, Bisa untuk Jenjang SD hingga SMA
ONE Friday Fights 87 Hadirkan Duel Kongchai vs Chokpreecha