Terancam Gulung Tikar, Petani Tebu se-Jawa Timur Tolak Impor Gula

Ribuan petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Se-Jawa Timur membawa spanduk dan poster di depan kantor PT Perkebunan Nusantara XI.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Sep 2014, 08:06 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2014, 08:06 WIB
(lip6 Pagi) Petani Tebu Demo
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Demo ribuan petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Se-Jawa Timur dimulai dengan berjalan kaki dengan membawa spanduk dan poster di depan kantor PT Perkebunan Nusantara (PN) XI di Jalan Merak, Surabaya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (22/9/2014), dalam orasinya mereka menuntut direktur utama PT PN XI bertanggung jawab untuk segera merealisasikan dana talangan sebesar Rp 8.500 per kilogram yang dibayar langsung sebelum gula petani dilelang sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No 45 Tahun 2014.

Massa juga menolak kebijakan impor gula umum yang dapat mengancam nasib petani tebu. Pihak PT PN 11 menyatakan tak bisa berbuat banyak karena sedang mengalami kerugian hingga Rp 2 triliun dan hanya mengikuti kebijakan pemerintah. (Rmn) 
 
Baca juga:


Mahasiswa UGM Protes Pembatasan Masa Kuliah

Warga di Kawasan Palmerah Tolak Penggusuran

Kekeringan Berkepanjangan, Petani Kulonprogo Jual Bongkahan Tanah

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya