Liputan6.com, Jakarta - Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap Jason (31), yang berprofesi sebagai fotografer. Jason diduga terlibat kasus human trafficking atau perdagangan orang. Jason diduga tak hanya memotret para modelnya, juga diduga menjajakan kepada pria hidung belang.
Kepala Unit Human Trafficking Subdit III Bareskrim Polri AKBP Arie Darmanto mengatakan, Jason ditangkap pada 10 September 2014 di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Barat.
"Pasaran harganya sekitar Rp 5 juta sampai Rp 25 juta. Modus atau pemasarannya pun dilakukan melalui broadcast Blackberry Messenger (BBM) atau Whatsup (WA)," kata AKBP Arie, Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Penangkapan bermula dari laporan yang menyebutkan Jason tengah beraksi dengan menjajakan anak di bawah umur, yaitu T (15), untuk melayani pria hidung belang. Setelah diselidiki, si fotografer itu ternyata berprofesi ganda sebagai seorang mucikari alias germo. Dia menyediakan wanita yang tak lain adalah modelnya.
Arie mengungkapkan, modus yang digunakan Jason yaitu dengan cara menyebar pesan iklan. Di mana pada saat ada pria yang tertarik iklannya, langsung terhubung dengan Jason atau pun si model.
Pria hidung belang dapat memesan wanita. Jason pun akan memberikan beberapa foto wanita dengan berbagai pose, mulai dari semi bugil hingga bugil atau telanjang bulat. Tarif pun disesuaikan.
"Biasanya berdasarkan kecantikan, seksi, tinggi, langsing, dan semi artis. Sekitar 3 ribu sampai 4 ribu model wanita dengan berbagai macam pose," ungkap Arie.
Dibantu Penari Telanjang
Arie menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, Jason mengaku telah menjalankan bisnis haram tersebut selama 3 tahun. Selama menjalankan bisnis itu, semua uang hasil penjualan para modelnya masuk ke kantongnya.
Menurut Arie, ketika calon pembeli setuju dengan model pilihan dan sesuai tarif yang ditawarkan, pria hidung belang tersebut harus memberikan uang muka yang ditransfer ke nomor rekening Jason.
"Biasanya DP (down payment) separuh harga. Misal harganya Rp 10 juta, artinya dia harus mengirimkan Rp 5 juta untuk biaya taksi dan hotel," kata Arie.
Selain Jason, polisi juga menggelandang seorang striptis atau penari bugil. Dalam kasus tersebut, wanita bernama Celine itu diduga ikut membantu Jason 'menjual' para modelnya. Celine diamankan di tempat yang berbeda, yaitu di sebuah apartemen wilayah Jakarta Selatan. Bahkan Celine diamankan lebih dulu.
"Dia (Celine) membantu jual beberapa wanita, tidak semuanya. Seorang wanita berinisial C diamankan di apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Kami tangkap seminggu sebelum J diamankan," tutup Arie. (Mut)
Diduga 'Jual' Model, Fotografer & Penari Bugil di Jakbar Dicokok
Selain Jason, polisi juga menggelandang seorang penari telanjang bernama Celine, yang diduga ikut membantu Jason 'menjual' para model.
diperbarui 01 Okt 2014, 14:47 WIBDiterbitkan 01 Okt 2014, 14:47 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Memakai Softlens untuk Mata Minus, Ketahui Risiko dan Efek Sampingnya
Kampanye Akbar, Pramono Janji Selesaikan Masalah Jakarta dalam 100 Hari Kerja Jika Menang Pilkada
Keluarga Besar Anies Baswedan hingga Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano
Kekayaan Miliarder Elon Musk Sentuh Rekor Rp 5.546 Triliun
Hikmah Mengingat Kematian dan Kehidupan Setelahnya Menurut Buya Yahya
VIDEO: Dari Pintu ke Pintu, Diaspora Indonesia Bangun Bisnis Produk Kantor dan Sekolah di AS
20 Contoh Kata Ulang Sesuai Jenisnya, Pelajar dan Mahasiswa Wajib Paham
Jin BTS Bikin Pengakuan Jerawat Pertama Setelah 6 Tahun, Apa Penyebabnya?
Profil Putri Ariani, Penyanyi Berbakat yang Disebut Cucu Habibie
OJK Tuntaskan Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Seluruh Wilayah Indonesia
Putri Ariani Rilis Album Baru Eksklusif di Amerika Serikat, Ada Kolaborasi Spesial dengan Sang Adik
Kim Jong Un: AS Tak Pernah Berubah