Ditusuk OTK, Kerbau Bule Keraton Solo Dirawat

Kerbau bule bernama Kiai Bagong itu menderita luka tusukan di bagian perut dan leher.

oleh Fajar Abrori diperbarui 16 Okt 2014, 23:35 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2014, 23:35 WIB
kerbau bule
Kerbau Bule Keraton ditusuk orang tak dikenal. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Solo - Kerbau bule milik Keraton Kasunanan Surakarta bernama Kiai Bagong menderita luka tusukan di bagian tubuhnya. Penusukan terduga dilakukan secara sengaja oleh orang tak dikenal (OTK). Saat ini kondisi kerbau bule yang biasanya dikirab keliling Kota Solo setiap malam 1 Suro itu sudah mendapatkan perawatan medis.

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KP Winarno Kusumo mengakui pihak keraton sangat menyanyangkan terjadinya insiden penusukan terhadap kerbau bule milik keraton itu. Kerbau yang bernama Kiai Bagong itu menderita luka tusukan di bagian perut dan leher.

"Adanya penusukan terhadap kerbau bule ini sangat disayangkan. Dari bekas luka penusukan itu terlihat disengaja dan sudah direncanakan oleh pihak-pihak yang memang tidak suka,” kata dia di Solo, Kamis (16/10/2014).

Kerbau bule tersebut, dikatakan dia, ditusuk dengan menggunakan plat besi. Oleh sebab itu, akibat penusukan kerbau tersebut mengalami luka yang cukup dalam.

"Yang digunakan untuk menusuk kerbau bule itu plat besi yang runcing dan panjang. Untuk itu tim medis sangat berhati-hati untuk menariknya karena lukanya cukup dalam," jelas dia.

Operasi pengambilan pelat besi itu dilakukan oleh tim dokter dari dinas pertanian Kota Solo. Saat ini, kondisi lukanya sudah mulai membaik meskipun awalnya sempat mengalami luka bengkak besar.

Penusukan terhadap kerbau turunan kerbau bule Kiai Slamet itu terjadi di wilayah Solo Baru, Grogol, Sukoharjo pada Rabu 15 Oktober 2014 kemarin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya