Surya Utama Ingatkan Makan Bergizi Untuk Menciptakan Pemerataan Pembangunan

Uya Kuya mengatakan, program MBG bukan hanya merupakan upaya untuk memperbaiki status gizi masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan pemerataan pembangunan

oleh Panji Prayitno Diperbarui 24 Apr 2025, 17:08 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 17:06 WIB
Surya Utama Ingatkan Makan Bergizi Untuk Menciptakan Pemerataan Pembangunan
Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama ingatkan program MBG juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan masyarakat di Indonesia. (ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama mengungkapkan program makan bergizi gratis (MBG) bukan hanya upaya untuk memperbaiki status gizi masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Menurut legislator yang akrab disapa Uya Kuya ini mengatakan, program MBG untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, menekan angka stunting, dan memastikan setiap anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup berlangsung hari Senin sampai Jum’at.

"Mendapat asupan nutrisi yang cukup juga khususnya di wilayah Jakarta Selatan," kata Uya Kuya saat sosialisasi di Gor Cilandak Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

Uya Kuya mengatakan, program MBG bukan hanya merupakan upaya untuk memperbaiki status gizi masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, ia berharap dalam waktu dekat bahwa akan segera di didrilan dapur SPPG di wilayah Jakarta Selatan.

“Mari kita dukung program MBG yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini, agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa mengatasi angka stunting yang tinggi,” harap Uya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Beny Sudarmaji menyampaikan terkait rincian jumlah dapur yang akan dibutuhkan untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis.

Berdasarkan data BGN per 22 Januari 2025 lalu, sudah terbentuk 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi. Dengan begitu Badan Gizi Nasional secara bertahap akan mendirikan 30 ribu Dapur MBG di seluruh Indonesia.

Intruksi Prabowo

“Berdasarkan data, Program MBG 2025 mulai dilaksanakan pada awal bulan Januari s/d akhir Desember. Program MBG dimulai di 937 titik SPPG bertahap (Januari s/d Maret 2025) dg menggunakan skema (Banper) yang dikelola oleh Yayasan,” terang Beny.

Pada bulan April s/d Juni 2025 akan meningkat hingga 2.000 SPPG. Pada bulan Juli s/d Desember 2025 akan bertambah menjadi 5.000 SPPG (15 Jt sd 17 Jt Penerima Manfaat).

“Instruksi terbaru Presiden Prabowo Subianto Rencana Bulan September s/d Desember 2025 akan dibentuk 30.000 SPPG dengan 80 Jt Penerima Manfaat,” imbuhnya.

Program ini juga akan melibatkan Intansi Pemda, TNI, Polisi, untuk kerja sama, dengan harapan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan tinggi sesuai prinsip Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Lalu dilanjutkan dengan Astrid Margaretha selaku Angggota DPRD Provinsi DKI Jakarta yang menyampaikan mengenai pentingnya sosialisasi dan edukasi seperti ini mengenai apa itu konsep Makan Bergizi Gratis. Makan bergizi gratis itu adalah Makan Bergizi Seimbang. Dengan tema “Isi Piringku” untuk Indonesia Sehat.

Konsep Isi Piringku sebagai penganti 4 Sehat 5 Sempurna. Karena Gizi seimbang sangat penting untuk kesehatan dan produktivitas masyarakat (Ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak).

Adapun konsep “Isi Peringku” yaitu bagaimana upaya masyarakat agar dapat terserapnya akan Protein, Lemak dan juga Karbohidrat yang seimbang. Seperti makanan pokok berupa lauk pauk, buah buahan dan sayur-sayuran.

Astrid juga menerangkan bahwa pola makan bergizi dan sehat itu penting bagi anak dan remaja, yaitu untuk dapat membantu pertumbuhan optimal dan dapat mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif, agar dapat membantu mereka berkembang menjadi individu yang sehat dan cerdas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya