2 Polisi yang Tewas Ditabrak Kereta di Cirebon Naik Pangkat

Polda Metro Jaya memberikan penghargaan kepada anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Bripka Irwandi Malik dan Brigadir Triono.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 24 Okt 2014, 04:22 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2014, 04:22 WIB
Kecelakaan Kereta 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya memberikan penghargaan kepada anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Bripka Irwandi Malik dan Brigadir Polisi Triono. Keduanya diberi kenaikan pangkat satu tingkat karena meninggal dunia saat menjalankan tugas.

Keduanya tewas saat bertabrakan dengan Kereta Api Bahari di perlintasan kereta api Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu 22 Oktober 2014.

"Penghargaan diberikan karena korban gugur saat menjalankan tugas. Irwandi naik menjadi Aipda dan Triono menjadi Brigadir Polisi Kepala," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Rikwanto menguraikan, kedua korban bersama 2 anggota lainnya, yakni Iptu Martua Malau dan Briptu Hadi Santoso bertugas mengembangkan kasus penggelapan kontainer berisi 20 ton kacang tanah.

Saat perjalanan ke Cirebon, 4 polisi itu membawa tersangka Nana Mulyana, Wartono, H Ridad, Momon Rukmana dan Rosi mengembangkan kasus itu ke Cirebon, Jawa Barat, dan Tegal, Jawa Tengah.

"Saat menuju Cirebon, kendaraan mobil APV yang ditumpangi anggota dan tersangka itu ditabrak kereta api. Ada juga 2 tersangka yang meninggal yakni Nana dan Wartono," tutup Rikawanto.

Jenazah keduanya diterima keluarga pada Kamis siang di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya