Pilpres AS 2024: Donald Trump dan Kamala Harris Sama-sama Catat Sejarah kalau Menang

800 Polisi Siap Kawal Jakarta Marathon 2014

Jakarta Marathon rencannya akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi pada Minggu 26 Oktober 2013.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Okt 2014, 21:58 WIB

Diterbitkan 24 Okt 2014, 21:58 WIB

Jokowi berusaha mengejar pelari Kenya, Stephen Kipkemei Tum, untuk mengalungkan kartu peringkat saat menyentuh garis finish dalam ajang lomba lari, Mandiri Jakarta Marathon 2013, di kawasan Monas, Jakarta, Minggu 27 Oktober lalu. (Antara/Ismar Patrizki/is

Liputan6.com, Jakarta - Perlombaan lari maraton bertajuk Jakarta Marathon 2014 kembali digelar pada Minggu 26 Oktober 2014 besok. Untuk mengawal berlangsungnya acara itu, Polda Metro Jaya menurunkan 800 personelnya di sepanjang rute Jakarta Marathon.

"Untuk Jakarta Marathon, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 800 personel. Pengamanan dimulai dari H-1," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Rikwanto menjelaskan, sehari sebelum pelaksanaan Jakarta Marathon, polisi sudah mengamankan dan bersiaga bersama panitia. "Ini untuk mempersiapkan segala sesuatu yang perlu diantisipasi seperti adanya gangguan-gangguan, sabotase dan lainnya," ucap Rikwanto.

Sehingga, lanjut Rikwanto, nantinya pada pukul 04.00 WIB hingga 05.00 WIB, peserta sudah datang berkumpul di Monumen Nasional (Monas). "Jadi, setengah 6 sudah mulai start," ungkap dia.

Rikwanto menuturkan, Jakarta Marathon akan mengambil start di Monas menuju Jalan Gajahmada, Hayam Wuruk, dan berputar di Kota Tua. Kemudian, kembali lagi ke Monas menyusuri Jalan Thamrin, Sudirman, Kuningan, Tendean, dan kembali lagi ke Monas.

Jakarta Marathon akan memperlombakan 5 kategori. Yakni Marathon 42 kilometer (42), Half Marathon 21 kilometer (21K), 10 kilometer (10K), 5 kilometer (5K), dan Maratoonz (khusus anak-anak).

Rikwanto mengatakan, dari panitia memang mengundang Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk membuka acara. Namun, kehadiran Jokowi belum dapat dipastikan. "Masih tentatif, masih dirundingkan dengan panitia," tutup Rikawanto. (Sss)