Liputan6.com, Jakarta - Program bantuan pendidikan, Kartu Jakarta Pintar (KJP) rawan penyelewengan. Hal ini membuat Ahok geram. Karena itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu pun memperingatkan pihak sekolah agar tak melakukan penipuan.
Tak sekadar peringatan, Ahok juga memberikan ancaman sanksi kepada pihak sekolah yang berani menilap dana KJP. Mereka yang ketahuan akan dipindahkan menjadi staf Dinas Pemakaman dan Pertamanan.
"Ke depan kalau ada oknum guru dan kepsek yang menipu KJP misalnya, maka kita akan pindahkan ke bagian dinas makam saja," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
"Ngurus orang mati mungkin itu lebih aman daripada ngurus sekolah," cetus dia.
Sebab, kata Ahok, guru-guru ataupun kepala sekolah bermental korup dikhawatirkan bakal mempengaruhi mental-mental para siswanya. Menurut dia, anak-anak harus dididik oleh guru yang tidak hanya memiliki kompetensi pengetahuan, melainkan juga moral.
"Karena ini anak-anak sekolah yang bahaya kalau mental gurunya seperti itu," tandas Ahok. (Mut)
Ahok: Tilap Dana Kartu Jakarta Pintar, Guru Urus Makam Saja
Ahok pun memperingatkan pihak sekolah agar tak melakukan penipuan.
Diperbarui 31 Okt 2014, 15:57 WIBDiterbitkan 31 Okt 2014, 15:57 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Tren Kecantikan Jadul yang Digemari Lagi di Tahun 2025, Bikin Nostalgia
Ini Alasan KPK yang Belum Bawa Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil ke Rupbasan Jakarta
Upayakan Pendidikan Lebih Baik untuk Peserta PPDS, Pengamat: Konsulen Harus Hadir
Dulu Cuma Tahan 2 Hari, Kini Kue Jongkong Bisa Awet 7 Hari Tanpa Pengawet
Cek Fakta: Tidak Benar Prabowo Batalkan Program MBG Jadi Pendidikan Gratis Seumur Hidup pada April 2025
Aston Villa Rela Korbankan Ollie Watkins Demi Pemain Terbuang Manchester United
Rayen Pono Resmi Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri Terkait Dugaan Penghinaan Marga
Pembangunan Pabrik BYD Diganggu Ormas, Moeldoko: Tumpas Saja Itu!
6 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Perpaduan Romantisme, Action dan Komedi 2025
VIDEO: Direktur TV Jadi Tersangka Perintangan Kasus Timah, Dewan Pers Hormati Proses Hukum
Ini Penampilan Fachri Albar Usai Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba
Prabowo Perintahkan Indonesia Ekspor Beras ke Penjuru Dunia