Liputan6.com, Jakarta - Pada Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta, Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sulawesi Utara yang juga menjadi pimpinan sidang, Habil Marati memutuskan Politisi PPP, Djan Faridz sebagai Ketua Umum secara aklamasi.
Padahal sebelumnya, rapat tersebut baru memasuki agenda penetapan tata tertib.
"Tatib tidak ada masalah, yang menjadi bagian penting adalah penetapan Haji Djan Faridz sebagai Ketua Umum PPP Periode 2014-2019," ujar Habil saat memimpin rapat di Muktamar PPP, Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (1/10/2014) malam.
Menurut Habil, hal tersebut sudah sesuai amanat seluruh DPW yang meminta Djan Faridz secara aklamasi. Kemudian, Habil mengetuk palu sebanyak tiga kali.
Meski mengklaim didukung seluruh DPW, banyak pendukung Ahmad Yani menolaknya. Mereka ada yang maju dan meneriakkan nama mantan Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani.
"Hidup Ahmad Yani, Hidup Ahmad Yani, Ahmad Yani," ujar para pendukung Ahmad Yani yang berada di ruangan Puri Agung Grand Sahid, Jakarta.
Penunjukkan Djan Faridz secara aklamasi juga membuat Ahmad Yani keluar ruangan sidang Muktamar. Dengan muka kesal, Ahmad Yani pun tak berpamitan dengan Suryadharma Ali (SDA) maupun Djan Faridz.
Pendukung Ahmad Yani Tolak Djan Faridz Ketum PPP secara Aklamasi
Tolak Djan Faridz, pendukung Ahmad Yani maju dan meneriakkan nama mantan Anggota DPR komisi III.
diperbarui 02 Nov 2014, 00:48 WIBDiterbitkan 02 Nov 2014, 00:48 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Asal Pakai Baju Batik, Pahami Filosofi dan Makna Motifnya
Naik 102 Persen, Arus Masuk Mingguan ETF Bitcoin Capai Rp 49,7 Triliun
VIDEO: Dhrama Pongrekun Dimarahi Petugas TPS saat Mencoblos
Penelitian Ungkap Dugaan Elon Musk Ubah Algoritma X untuk Dukung Trump
Krisis Pemain, Manchester United Panggil Satu Nama Mengejutkan Berusia 19 Tahun
BJ Habibie Pernah Bikin Rupiah Rp 6.550 per Dolar AS, Simak Sejarahnya
Mengenal Musik Keroncong Warisan Seni Nusantara yang Abadi
Bimbim Slank dan Keluarga Nyoblos di TPS 016, Ungkap Harapannya untuk Pemimpin Jakarta Terpilih
Sungkem ke Orangtua Sebelum Nyoblos, Arief Rohman Optimis Menang 70 Persen di Pilkada Blora
Didampingi Pramono-Rano, Megawati Coblos Pilkada Jakarta di TPS 024 Kebagusan
Cawalkot Imam Budi Hartono Nyoblos di TPS Cilodong Depok, Optimis Raih 80 Persen Suara
Elnusa Mulai Survei Seismik Perdana di Area Tambang Batu Bara Grup Bayan