Pendukung Ahmad Yani Tolak Djan Faridz Ketum PPP secara Aklamasi

Tolak Djan Faridz, pendukung Ahmad Yani maju dan meneriakkan nama mantan Anggota DPR komisi III.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Nov 2014, 00:48 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2014, 00:48 WIB
Menpera Djan Faridz
Menpera Djan Faridz

Liputan6.com, Jakarta - Pada Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta, Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sulawesi Utara yang juga menjadi pimpinan sidang, Habil Marati memutuskan Politisi PPP, Djan Faridz sebagai Ketua Umum secara aklamasi.

Padahal sebelumnya, rapat tersebut baru memasuki agenda penetapan tata tertib.

"Tatib tidak ada masalah, yang menjadi bagian penting adalah penetapan Haji Djan Faridz sebagai Ketua Umum PPP Periode 2014-2019," ujar Habil saat memimpin rapat di Muktamar PPP, Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (1/10/2014) malam.

Menurut Habil, hal tersebut sudah sesuai amanat seluruh DPW yang meminta Djan Faridz secara aklamasi. Kemudian, Habil mengetuk palu sebanyak tiga kali.

Meski mengklaim didukung seluruh DPW, banyak pendukung Ahmad Yani menolaknya. Mereka ada yang maju dan meneriakkan nama mantan Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani.

"Hidup Ahmad Yani, Hidup Ahmad Yani, Ahmad Yani," ujar para pendukung Ahmad Yani yang berada di ruangan Puri Agung Grand Sahid, Jakarta.

Penunjukkan Djan Faridz secara aklamasi juga membuat Ahmad Yani keluar ruangan sidang Muktamar. Dengan muka kesal, Ahmad Yani pun tak berpamitan dengan Suryadharma Ali (SDA) maupun Djan Faridz.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya