Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kesehatan mantan Presiden BJ Habibie terus membaik. Bahkan, Presiden ke-3 RI itu sudah mulai mengoperasikan laptop atau komputer jinjing meski tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Rumah Sakit Puat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Minggu (2/11/2014), The Habibie Center melalui akun Facebook-nya mengunggah foto Habibie yang tengah mengoperasikan laptop di atas tempat tidurnya. Senyum bahagia suami alhamrhum Ainun Habibie itu terlihat jelas di wajahnya yang masih terlihat pucat.
Unggahan foto ini mendapat tanggapan ribuan pengguna akun Facebook. Sebagian besar mengungkapkan rasa gembira, atas kondisi kesehatan Habibie yang mulai membaik itu. Mereka juga mendoakan agar kesehatan Menristek era Presiden Megawati Soekarnoputri itu cepat pulih.
"Senang bisa lihat senyum Pak Habibie...tandanya angkasa nusantara akan dipenuni pesawat buatan Pak Habibie....semoga...aamiin," ujar pemilik akun bernama Abdul Hamid yang diunggah sehari yang lalu itu.
Kehadiran peran sosok pembuat pesawat terbang di Indonesia itu, juga masih banyak diharapkan para pemilik akun. Seperti pemilik akun bernama Bunda Zahwa. Menurut dia, hingga saat ini belum ada sosok yang dapat menggantikan keistimewaan pria yang pernah bekerja di perusahaan penerbangan Jerman Messerschmitt-Bölkow-Blohm itu.
"Semoga lekas sembuh, panjang umur ya pak, Indonesia msh perlu bapak, negara kita blm punya org sepintar bapak...klo yg pinter ngibul banyak...xixixi," sebut pemilik akun Bunda Zahwa.
BJ Habibie sempat menjalani perawatan di Bandung selama beberapa hari. Namun setelah kembali ke Jakarta, kesehatanya kembali menurun. Ia terpaksa dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sejak 2 pekan lalu.
Tim medis maupun pihak keluarga menyatakan, tidak ada penyakit yang diderita Habibie. Hanya saja pria berumur 78 tahun itu mengalami kelahan dan perlu istirahat.
Sejumlah pejabat dan tokoh di Tanah Air hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menjenguk Habibie di RSPAD. Tak ketinggalan juga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono juga. (Mut)