Liputan6.com, Jakarta - Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang baru saja diluncurkan Presiden Jokowi pada pekan kemarin menimbulkan polemik. Polemik terjadi lantaran Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut tiga 'Kartu Sakti' Jokowi itu dibiayai melalui CSR Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menanggapi hal itu, politisi PDIP Eva Kusuma Sundari menyatakan tak memungkiri adanya 'blunder' yang dilakukan Menteri Kabinet Kerja Jokowi perihal pendanaan dari ketiga 'Kartu Sakti' Jokowi.
"Memang problemnya agak blunder terkait penyampaian komunikasi yang dikeluarkan (para pemangku kepentingan) yang tidak dijahit dengan bagus," kata Eva dalam sebuah diskusi, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2014).
Selain perbedaan pernyataan mengenai pembiayaan ketiga 'Kartu Sakti' Jokowi, kata Eva, permasalahan juga muncul akibat kurangnya sosialisasi sebelum peluncuran KIS, KIP, dan KKS itu.
"Problemnya adalah kurangnya sosialisasi dan koordinasi internal yang seharusnya satu pintu yang statemen, kurang jahitnya saja," tambah dia.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno terlebih dahulu menyebut dana tiga kartu sakti berasal dari dana CSR BUMN. Sehingga menurut Pratikno, tidak perlu dibahas dengan DPR. Sedangkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan jika anggaran untuk tiga kartu itu berasal dari pos anggaran yang berada di APBN.
Eva PDIP Akui 'Kartu Sakti' Jokowi Kurang Koordinasi Internal
Eva tak memungkiri adanya blunder yang dilakukan menteri perihal pendanaan kartu sakti Jokowi.
diperbarui 08 Nov 2014, 18:58 WIBDiterbitkan 08 Nov 2014, 18:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Good Morning: Makna, Penggunaan, dan Variasi Ucapan Selamat Pagi dalam Bahasa Inggris
Memahami Arti Konfirmasi dan Penerapannya dalam Berbagai Konteks
Resep Tempe Bacem Basah: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat Khas Jawa
Bursa Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam
Hanya Pakai Sendok Makan, Begini Cara Bersihkan Kepala Kambing Sebelum Dimasak
Demo Tolak MBG di Papua, Istana: Jangan Halangi Hak Penerima Manfaat
Harga Minyak Anjlok Lagi Menanti Perdamaian Rusia dan Ukraina
7 Potret Nurbaini Jannah Aspri Pertama Hotman Paris, Dikenal Tajir
7 Fitur Undarrated di Android 15 yang Wajib Dicoba!
Orang Kaya tapi Bodoh Menurut Buya Yahya
Memahami Arti Counter: Definisi, Fungsi, dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Top 3 News: Kata Istana soal #KaburAjaDulu, Orang Mau Merantau Tak Boleh Dilarang