Liputan6.com, Jakarta - Pengamat hukum tata negara Refly Harun mengatakan, Undang-undang Kejaksaan memungkinkan orang dari luar juga bisa menjadi jaksa agung. Sebab, syarat menjadi jaksa agung tidak harus seorang jaksa.
"Jadi bisa siapa saja," ujar Refly Harun di Jakarta, Sabtu (8/11/2014).
Mantan staf MK itu mengatakan, yang terpenting, siapapun jaksa agung nanti harus melakukan pembersihan dan reformasi di internal. Selain itu, harus mempunyai kapasitas di dunia eksternal kejaksaan.
"Sebab, sebagai pembantu presiden pasti akan menghadapi kepentingan politik yang maha dahsyat," jelas Refly.
Refly menjelaskan, akan lebih baik lagi, jika jaksa agung berasal dari kalangan internal yang secara integritas baik, bersih, dan bisa menjadi jembatan antara internal dan hubungan eksternal.
"Kalau menjabat institusi tapi menjadi orang asing di sana, yakinlah sehebat apapun tidak akan pernah sukses," pungkas Refly.
Sementara itu, Presiden Jokowi telah menyerahkan nama-nama calon jaksa agung kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kedua lembaga tersebut dilibatkan untuk menelusuri rekam jejak calon jaksa agung pengganti Basrief Arief.
"Sudah diserahkan," kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Pokoknya nanti siapa pun yang akan duduki jabatan di eksekutif akan diserahkan ke KPK dan PPATK untuk cek semuanya," ujar dia.
Ada beberapa nama calon jaksa agung yang sering disebut-sebut. Mereka adalah mantan jaksa agung muda pidana umum (Jampidum) Prasetyo, lalu Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung Andhi Nirwanto, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Widyo Pramono, dan Ketua PPATK M Yusuf yang masih berstatus jaksa.
Refly Harun: Siapa Saja Bisa Jadi Jaksa Agung
Refly mengatakan, siapapun jaksa agung nanti harus melakukan pembersihan dan reformasi di internal.
Diperbarui 08 Nov 2014, 18:06 WIBDiterbitkan 08 Nov 2014, 18:06 WIB
Refly mengatakan, siapapun jaksa agung nanti harus melakukan pembersihan dan reformasi di internal.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir: Selanjutnya Bidik Prestasi Terbaik di Piala Asia U-17 2025
Apakah di Alam Barzakh Bisa Bertemu dengan Keluarga yang Sudah Meninggal? Ini Kata Buya Yahya
Popcorn Caramel: Camilan Lezat, Tapi Sehatkah? Ini Manfaat dan Risikonya!
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan 800 Meter
Hasil Piala Asia U-17 2025 Timnas Indonesia U17 vs Yaman U17: Menang Telak, Garuda Muda Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
Heboh Permadi Arya Dikabarkan Jadi Komisaris Jasamarga Toll Road Operation, Benarkah?
Jalan Terbentang untuk Pendatang Jakarta
Barang Indonesia Masuk AS Kena Tarif Trump 32 Persen, Apa Upaya Pemerintah RI Minimalisir Dampaknya?
Fakta Unik Baju Adat Padang Magek dari Minangkabau
Apa yang Terjadi Jika Bulan Semakin Jauh dari Bumi? Ini Kata Ilmuwan
Bingung Cara Melihat Nomor XL Tanpa Biaya? 6 Trik Mudah Ini Solusinya
Wali Kota Gorontalo Perang Terbuka Terhadap Miras dan Maksiat