Liputan6.com, Jakarta - Berbagai elemen termasuk serikat buruh, mahasiswa, dan warga miskin kota kembali turun jalan berunjuk rasa. Mereka menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) karena hanya akan menyengsarakan para buruh, warga miskin, serta petani.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (11/11/2014), mereka berjalan kaki dari Bundaran Patung Kuda menuju Istana Merdeka. Akibatnya kemacetan panjang terlihat di Jalan Medan Merdeka Barat.
Di Sleman, Yogyakarta, sejumlah mahasiswa menyandera mobil yang melintas dan membakar ban, karena kesal akan rencana kenaikan BBM.
Awalnya demontrasi itu berjalan tertib, namun sejumlah mahasiswa kemudian mendekati mobil boks dan menyanderanya. Para mahasiswa juga membakar ban bekas dan membuat arus lalu lintas terganggu.
Mahasiswa menuding Pemerintahan Jokowi telah mengingkari dukungan rakyat. Baru saja diangkat menjadi Presiden langsung berupaya menaikkan BBM.
Demonstrasi serupa juga digelar mahasiswa di Baubau, Sulawesi Tenggara. Di depan kampus Universitas Dayanu Ikhsanuddin mereka memblokade jalan utama dengan membakar ban dan benda lain di tengah jalan. Tindakan tak simpatik ini dicegah oleh sejumlah tentara.
Setelah berjam-jam berorasi, unjukrasa penolakan kenaikan BBM yang sempat diwarnai ketegangan ini berakhir dengan massa membubarkan diri.
Penolakan Harga BBM Semakin Kuat Digaungkan di Ibukota dan Daerah
Berbagai elemen termasuk serikat buruh, mahasiswa, dan warga miskin kota kembali turun jalan berunjuk rasa tolak kenaikan BBM.
diperbarui 11 Nov 2014, 17:55 WIBDiterbitkan 11 Nov 2014, 17:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya