Tanggul di Sleman Longsor - Bentrok Antarkampung Hanguskan Rumah

Selain tanggul yang longsor, air dari longsoran juga membuat tanah lainnya patah-patah di Sleman, Yogyakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Nov 2014, 17:58 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2014, 17:58 WIB
(Lip6 Petang) Kilas-Indonesia-141111
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Sleman - Kondisi kesehatan kakek Sinin alias Kong Naim yang mengaku bisa bertelur membaik sehari pasca dipulangkan dari RSUD Koja Jakarta Utara. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (11/11/2014).

Pria 62 tahun itu baru saja mengisi acara di sebuah stasiun radio di Jakarta Selatan. Kakek Sinin mengaku sudah sehat setelah sebelumnya mengaku bisa bertelur. Tim dokter sendiri tidak menemukan adanya keanehan dalam tubuh Kakek Sinin sehingga membolehkannya pulang.

Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, puluhan meter tanggul Sungai Gendol longsor. Hal itu terjadi menyusul hujan deras yang menggerus tanah di bagian bawah tanggul.

Selain tanggul yang longsor, air dari longsoran juga membuat tanah lainnya patah-patah. Para warga mengkhawatirkan hal itu karena tanggul berfungsi sebagai penahan lahar dingin Gunung Merapi. Padahal di dekat tanggul terdapat banyak rumah warga.

Sementara itu, 4 rumah ludes terbakar dan sejumlah orang terluka menyusul bentrok antarkampung di Kerinci, Jambi. Perkelahian itu terjadi seharian antardesa yang bertetangga.

Hal itu dipicu keributan antarpemuda 3 hari sebelumnya. Polisi mengerahkan 2 satuan setingkat Kompi, akan tetapi warga melawan. Perang antarkampung itu diwarnai lemparan bom molotov yang membuat rumah terbakar dan warga terluka. Hingga kini, suasana di kedua desa itu masih mencekam. (Yus)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya