Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Pramono Anung meminta agar tak ada lagi pernyataan-pernyataan berbau sindiran yang keluar dari kedua kubu usai penandatangan kesepakatan damai antara KIH dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Dengan penyelesaian ini, ego dihilangkan. Statemen keras dikurangi misal 'dikasih hati minta jantung', atau apapun. Jadi kita perlu kedewasaan bersama," ucap Pramono di Gedung Nusantara IV, kompleks parlemen, Senayan, Senin (17/11/2014).
Sebab, menurut dia, proses lobi hingga mencapai kata sepakat antara KIH dan KMP cukup melelahkan. Dirinya bersama Olly Dondokambey yang mewakili KIH selama sebulan terus melakukan pertemuan intens dengan Hatta Rajasa dan Idrus Marhan yang mewakili KMP.
"Jadi saya lebih sering ketemu Pak Hatta dibanding mantunya (Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas). Karena keinginan kita menyelesaikan persoalan yang ada," kata Pramono.
Sebelumnya, perwakilan KIH yakni Pramono Anung dan Olly Dondokambey serta perwakilan KMP, Hatta Rajasa dan Idrus Marham maju ke depan sebua meja persegi dan bersama-sama meneken nota kesepahaman. Sementara, 10 ketua fraksi DPR turut menyaksikan proses tersebut islah tersebut.
"Dengan begitu, tanpa ada koalisi merah putih (KMP) dan Koalisi indonesia hebat, yang ada DPR yang satu," tandas Ketua DPR Setya Novanto di Gedung Nusantara IV.
Pramono: KIH-KMP Damai, Tak Ada Lagi 'Dikasih Jantung Minta Hati'
Perwakilan KIH, Pramono Anung meminta agar tak ada lagi pernyataan-pernyataan sindiran dari KMP.
diperbarui 17 Nov 2014, 16:30 WIBDiterbitkan 17 Nov 2014, 16:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Peduli dengan Isu-isu Sosial, Kapten Timnas Indonesia Berniat Dirikan Panti Asuhan dan Sekolah
Rangkuman Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis dari Awal hingga Divonis 6,5 Tahun Penjara
Baru Terungkap, Thom Haye Ternyata Sempat Jadi Target Banyak Klub Eropa saat Masih Muda
Jay Idzes Akui Merasa Terhormat Bisa Bermain di Serie A, Liga Terbaik bagi Pemain Bertahan
Akhir Pekan Ini, Jay Idzes dan Pemain Diaspora Timnas Indonesia Akan Hadapi Tantangan Berat dalam Jadwal Pertandingan di Liga Eropa
Pemprov Jakarta Prediksi Jumlah Sampah Malam Tahun Baru 2025 Akan Capai 150 Ton
Pesawat Jeju Air yang Bawa 175 Penumpang dan Jatuh di Bandara Muan Korea Diduga Tabrakan dengan Burung
11 Makanan Khas Palestina yang Wajib Dicoba, Hummus hingga Moussaka
Ustadz Das’ad Latif Bongkar Tabiat Istrinya, Bikin Paksu Tak Bakal Berpaling ke Lain Hati
Kecelakaan Jeju Air, Kemlu RI: KBRI Seoul sedang Berkoordinasi dengan Otoritas Setempat
Taman Margasatwa Ragunan Targetkan 80 Ribu Pengunjung di 1 Januari 2025, Siapkan 30 Pintu Masuk hingga Akses Ramah Disabilitas
Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Bandara Korea Selatan, Bawa 181 Penumpang