Liputan6.com, Jakarta - Tersangka pembunuh Sri Wahyuni, JAH, akhirnya berhasil diringkus polisi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, JAH ditangkap di rumah istrinya di Nabire, Papua.
Dia ditangkap pada Jumat (21/11/2014) sekitar pukul 15.00 WIT. Sebelum berhasil menangkap JAH, polisi menggeledah sebuah kamar kos yang diduga tempat tinggal JAH di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Dari sinilah polisi menemukan titik terang mengenai keberadaan pria yang diketahui sebagai orang terakhir yang bersama Sri. Polisi menemukan sebuah kotak telepon seluler yang berisi nomor telepon kakak JAH.
"Di kosan tersebut ditemukan sebuah kotak handphone dan di situ ada nomer handphone dan ternyata tersambung kepada kakak JAH," ungkap Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jumat (21/11/2014).
Dari sang kakaklah, polisi kemudian mengetahui keberadaan JAH di Nabire bersama istrinya.
"Kemudian penyidik meminta bantuan kakak JAH mengunjungi istri JAH di Nabire. Dan di sana istri JAH kooperatif dan diminta penyidik melihat-lihat situasi, ternyata JAH pulang ke sana," tutur Rikwanto.
Penyidik kemudian meminta bantuan anggota Polres Nabire untuk mengawasi gerak-gerik JAH sambil menunggu penyidik dari Polres Bandara menuju Nabire.
"Penyidik Polres Bandara jalan dari Jakarta menuju Papua dan sampai di sana Jumat siang, sekitar pukul 12.00 WIT. Kemudian pukul 14.00 WIT dilakukan penangkapan bersama-sama Polres Nabire dan JAH berhasil ditangkap," jelas Rikwanto.
Saat ini, ujar Rikwanto, penyidik tengah memeriksa JAH di Polres Nabire. "Sesuai rencana besok akan dibawa ke Jakarta dan ditangani Polres Bandara Soetta," tutup Rikwanto.
Dari pengakuan sementara JAH kepada penyidik, sebelum Sri Wahyuni tewas, keduanya bertengkar. Sri kemudian meminta JAH keluar dari mobilnya, Honda Freed abu-abu B 136 SRI. Tak lama keluar, JAH kemudian masuk lagi ke dalam mobil dan mencekik Sri. Dia kemudian meninggalkan Sri yang sudah tak bernyawa di mobilnya.
Jenazah Sri baru ditemukan pada Rabu 19 November 2014, saat orang-orang di sekitar bandara mencium bau tak sedap.
Saat ditemukan, jenazah ibu 2 anak itu sudah membusuk sehingga sempat tak bisa dikenali. Jasad itu baru dikenali merupakan tubuh Sri Wahyuni setelah suaminya, Yan Siregar, melihat bekas operasi usus buntu dan operasi pengangkatan indung telur yang pernah dijalani korban semasa hidupnya.
Dari rekaman kamera CCTV bandara, Sri dan JAH diketahui masuk bandara pada Sabtu 15 November 2014. (Ado)
Kronologi Penangkapan Pembunuh Sri Wahyuni di Nabire
Polisi menemukan titik terang untuk penangkapan pria yang diduga membunuh Sri Wahyuni, setelah menemukan nomor HP kakak JAH.
Diperbarui 21 Nov 2014, 20:45 WIBDiterbitkan 21 Nov 2014, 20:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamendagri: Retret di Magelang Memperkuat Sinergi Antarkepala Daerah
Damkar Sigap Bantu Kiky Saputri Lepaskan Cincin Jelang Melahirkan Anak Pertama
Perbedaan Waktu Imsak dan Subuh, Berikut yang Harus Diikuti untuk Mengetahui Batas Waktu Sahur
Sudah Sholat Tarawih dan Witir, Apakah Boleh Sholat Tahajud? Begini Penjelasan UAH
Pasutri di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Longsor Saat Makan Malam
Apakah Makan Sahur Sudah Termasuk Niat Puasa Ramadhan? Biar Tak Salah Paham, Baca Penjelasan Ini
Cerita Petani Transmigrasi 5 Desa Tuntut Keadalian Agraria sampai Menginap di ATR/BPN Jambi
Wamendikdasmen Fajar Pastikan Pendidikan Bermutu untuk Semua, Termasuk Sekolah Swasta
Orangtua Tidak Pernah Sholat Meninggal, Apakah Bisa Diganti Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha Sekaligus Solusinya
4 Klub yang Bakal Bersaing Perebutkan Victor Osimhen di Musim Panas 2025: Nomor 1 Manchester United
BRIN Sebut Potensi Gagal Rukyat Cukup Besar, Awal Ramadan 2025 Bisa Berbeda
Juhu Singkah, Warisan Kuliner Dayak yang Hampir Terlupakan