Liputan6.com, Surabaya - Keinginan Endik Indahwati agar kedua anaknya, yaitu Citra dan Ezya Fazira dipisahkan dan hidup secara normal harus dipendam dalam-dalam. Tim medis Rumah Sakit Dokter Sutomo, Surabaya memutuskan bayi kembar siam ini tidak bisa dipisahkan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (24/11/2014), setelah diobservasi selama 16 bulan diketahui mereka hanya memiliki 1 jantung. Mendengarkan pemaparan tim dokter, Endik tidak bisa menahan tangisnya.
Menurut tim dokter kasus serupa pernah terjadi di luar negeri dan mereka tetap hidup bersama hingga puluhan tahun.
Citra dan Nezya pun hari ini dipulangkan untuk dirawat di rumah. Endik Indahwati menyatakan pasrah menerima takdir kedua anaknya tidak bisa dipisahkan.
"Karena sudah setahun lebih di rumah sakit ini, bisa pulang ke rumah kumpul bersama keluarga. Sedihnya, harapan saya dulu, pulang anak saya bisa dipisah," ungkap sang ibu, Endik Indahwati.
Saat ini tim dokter bayi kembar siam Rumah Sakit RSUD Dr Soetomo, Surabaya masih merawat 1 bayi lagi asal Jember dengan kasus yang sama dengan bayi Citra dan Neyza. (Mar/Ans)
Tak Dapat Dipisahkan, Bayi Citra dan Neyza Dipulangkan
Keinginan Endik Indahwati agar kedua anaknya, yaitu Citra dan Ezya Fazira dipisahkan dan hidup secara normal harus dipendam dalam-dalam.
Diperbarui 24 Nov 2014, 18:49 WIBDiterbitkan 24 Nov 2014, 18:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nenek di Jember Temukan Cucu Tewas Tergeletak di Lantai dengan Luka Sayatan di Leher
Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Pesan Kesederhanaan Akan Selalu Jadi Teladan Kita
6 Fakta Menarik Planet Kepler-442b yang Diyakini Dapat Dihuni
Which Zodiac Signs Are Meant to Be Together? Exploring Astrological Compatibility
Mengenang Paus Fransiskus, Sosok Toleran yang Basuh Kaki Narapidana Muslim
Duka dari Flobamora untuk Bapa Suci Paus Fransiskus
Diduga Jadi Biang Kerok Banjir di Panjang hingga Telan 3 Korban Jiwa, PT Pelindo Buka Suara
Demo di Polda Sumbar, 11 Massa Aksi Ditangkap Polisi
Polres Pringsewu Tetapkan Remaja 13 Tahun sebagai Tersangka Perundungan
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pimpinan HKBP Sampaikan Duka Mendalam
Barang Bajakan di Mangga Dua hingga QRIS Jadi Hambatan Dagang RI-AS, Solusinya?
Presiden Prabowo Beri Bantuan 28 Kuda Terbaik Demi Kemajuan Olahraga Berkuda