Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Polda Metro Jaya hingga kini masih menunggu kiriman barang bukti dari Nabire, Papua, milik Sri Wahyuni. Sri ditemukan meninggal di dalam mobil Honda Freed di parkiran Terminal 2D Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten pada Senin 17 November lalu.
Barang bukti berupa liontin dan ponsel itu dibawa oleh tersangka Jean Alter Husilean atau JAH dalam pelariannya ke Nabire, Papua, usai membunuh Sri.
"Sedang menunggu kiriman barang bukti dari Papua, yaitu sebuah HP dan liontin milik korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Rikwanto mengatakan, barang bukti itu penting karena terkait dengan pasal yang akan dijeratkan kepada JAH. Selain menjerat JAH dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, JAH juga dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian -- karena membuang kunci mobil ke laut dan membakar tas milik Sri.
"Dalam kaitan meninggalnya korban, tas korban diambil tersangka dan dibawa ke Papua. Kunci mobil dibuang, tas dan isinya dibakar di belakang rumah. Itu bagian barang-barang yang diambil atau dirampas tersangka. Terkait rampasan itu kita kenakan Pasal 365 KUHP," papar Rikwanto.
Menurut Rikwanto, JAH membuang kunci mobil Sri ke laut, juga termasuk perbuatan menghilangkan barang bukti. "Ya, memang niatnya begitu," tutup Rikwanto.
Jenazah Sri Wahyuni ditemukan di dalam mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI di area parkir Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 17 November 2014. Saat ditemukan, jenazahnya sudah membusuk dan mengeluarkan cairan.
Awalnya, polisi kesulitan menemukan tersangka JAH. Bahkan, berdasarkan hasil visum jenazah Sri Wahyuni, tidak ditemukan ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan. JAH akhirnya ditangkap di rumahnya di Nabire, Papua tanpa ada perlawanan. (Rmn/Mut)
Hilangkan Barang Bukti, JAH Terancam Dijerat Pasal Pencurian
Usai membunuh Sri Wahyuni, Jean Alter Husilean atau JAH membuang kunci mobil ke laut dan membakar tas milik teman dekatnya itu.
Diperbarui 25 Nov 2014, 16:52 WIBDiterbitkan 25 Nov 2014, 16:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah di Alam Barzakh Bisa Bertemu dengan Keluarga yang Sudah Meninggal? Ini Kata Buya Yahya
Popcorn Caramel: Camilan Lezat, Tapi Sehatkah? Ini Manfaat dan Risikonya!
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan 800 Meter
Hasil Piala Asia U-17 2025 Timnas Indonesia U17 vs Yaman U17: Menang Telak, Garuda Muda Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
Heboh Permadi Arya Dikabarkan Jadi Komisaris Jasamarga Toll Road Operation, Benarkah?
Jalan Terbentang untuk Pendatang Jakarta
Barang Indonesia Masuk AS Kena Tarif Trump 32 Persen, Apa Upaya Pemerintah RI Minimalisir Dampaknya?
Fakta Unik Baju Adat Padang Magek dari Minangkabau
Apa yang Terjadi Jika Bulan Semakin Jauh dari Bumi? Ini Kata Ilmuwan
Bingung Cara Melihat Nomor XL Tanpa Biaya? 6 Trik Mudah Ini Solusinya
Wali Kota Gorontalo Perang Terbuka Terhadap Miras dan Maksiat
3 Waktu yang Disunnahkan Menggosok Gigi, Panduan untuk Kesehatan dan Ibadah