Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 10-13 Desember 2014. Mukernas ini juga dilakukan untuk melantik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP dan menentukan sikap partai terkait beberapa isu yang berkembang saat ini.
"PPP akan melaksanakan mukernas pertama di Jakarta tepatnya di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan dari tanggal 10-13 Desember 2014," kata Sekjen PPP Dimyati Natakusuma di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (8/12/014).
Dimyati menjelaskan, mukernas tersebut akan dihadiri oleh seluruh pengurus DPP PPP hasil Muktamar Jakarta yang diselenggarakan pada 30 Oktober-1 November 2014. Dalam mukernas nanti, seluruh pengurus akan dikukuhkan.
"Dalam Mukernas akan didahului dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus DPP PPP. Seluruh peserta, para Ketua dan sekretatis wilayah se-Indonesia juga akan hadir," ungkap Dimyati.
Sementara, ketua panitia dari unsur Steering Committee (SC) Jafar Alkatiri mengatakan, pihaknya juga akan mengundang Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair. Selain itu, para ketua umum partai, Ketua DPR, MPR, DPD, dan unsur pemerintah juga akan hadir dalam mukernas tersebut.
"Saya bersama ketum kemarin di rumah beliau (KH Maimun Zubair) di Rembang mendatangi beliau dan bersedia hadir. Mukernas ini juga dilakukan. Untuk mengambil kebijakan strategis. Dan menjelaskan status partai kepada pesta dan publik," ujar Jafar.
Hingga kini PPP masih dilanda dualisme kepengurusan. Pertama kubu ketua umum versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy atau Romi. Kedua adalah kubu ketua umum versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz. (Ans)