Liputan6.com, Semarang - Penghentian sementara Kurikulum 2013 oleh Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, tak mempengaruhi proses belajar mengajar di sejumlah sekolah di Semarang, Jawa Tengah. Dinas Pendidikan Kota Semarang mengatakan, hingga kini masih memberlakukan Kurikulum 2013. Alasannya, masih menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat setelah dihentikannya pelaksanaan kurikulum tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah tak ada perubahan sama sekali. Semua masih berjalan seperti saat Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Anies Baswedan belum mengumumkan penghentian sementara Kurikulum 2013.
"Kami masih menunggu petunjuk tertulis dari kementerian. Sejauh ini, kegiatan pembelajaran di sekolah belum ada perubahan," kata Bunyamin, Rabu (10/12/2014), di Semarang.
Menurut Bunyamin, di Kota Semarang ada puluhan sekolah negeri maupun swasta, yang menerapkan Kurikulum 2013. Pola pembelajaran yang dilakukan juga mengacu kurikulum tersebut.
Sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum baru, yakni 12 sekolah dasar (SD), 6 sekolah menengah pertama (SMP), 12 sekolah menengah atas (SMA), dan 15 sekolah menengah kejuruan (SMK).
"Saat ini sekolah masih ujian semester, ulangan umum. Ya, semua berjalan seperti biasa. Ujian semester dan ulangan umum tetap berjalan seperti yang direncanakan," kata Bunyamin.
Untuk evaluasi ujian semester dan ulangan umum nantinya, kata dia, tetap menggunakan Kurikulum 2013 karena selama ini mereka mengacu pada kerangka pembelajaran kurikulum baru tersebut.
Kurikulum 2013 dihentikan sementara oleh Menteri Anies Baswedan sejak Jumat 5 Desember 2014. Peraturan ini berlaku di seluruh Indonesia. Dengan keputusan itu, sekolah akan menggunakan Kurikulum 2006.
"Penghentian ini dilandasi antara lain karena masih ada masalah dalam kesiapan buku, sistem penilaian, penataran guru, pendampingan guru, dan pelatihan kepala sekolah yang belum merata," kata Anies di Kantor Kemendikbud. (Sun/Yus)
Pelajar Semarang Tetap Pakai Kurikulum 2013
Disdik Kota Semarang tetap menggunakan Kurikulum 2013 sambil menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat soal pengganti kurikulum tersebut
diperbarui 10 Des 2014, 10:45 WIBDiterbitkan 10 Des 2014, 10:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Paracetamol Untuk Apa: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Ekstasi Bunuh 4 Orang di Pertunjukan Pinkfish, Negara Bagian Malaysia Ini Bakal Tes Urine Penonton Konser
Polda Metro Bakal Panggil Sopir Taksi yang Ditunjuk Polisi Arogan Saat Kawal RI 36
4 Anggota Polda Metro Disanksi Demosi 5 hingga 8 Tahun Buntut Peras Penonton DWP
4 Manfaat Okra untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
6 Potret Mahalini Jalani Ibadah Umroh Setelah Mualaf, Penampilan Berhijab Bikin Adem
Meta Dituduh Sengaja Gunakan Materi Bajakan untuk Latih AI Atas Restu Mark Zuckerberg
Keping Kartu Menipis Hambat Pencetakan Ribuan KTP-el Warga Kota Bandung
Rasa Syukur Rizky Febian Ajak Mahalini Umrah Pertama Kali Setelah Jadi Mualaf
350 Caption Mengajak Bergabung yang Menarik untuk Promosi
Isi Pidato Megawati di HUT PDIP, Ucapkan Terima Kasih Kepada Prabowo hingga Singgung Indonesia Emas
Bertemu Prabowo, PM Jepang Siap Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis