Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendukung tindakan Presiden Jokowi yang menolak memberi grasi terhadap 64 terpidana hukuman mati kasus narkoba. Para terpidana itu pun tetap akan dieksekusi Kejaksaan Agung.
"Saya kira sangat setuju (eksekusi) dan langkah Pak Jokowi harus didukung," ucap politisi Partai Gerindra itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Ia mengaku telah menyatakan dukungan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) agar 64 gembong narkoba yang sudah divonis mati itu segera dieksekusi. Sebab, sikap tegas dengan tidak memberikan pengampunan kepada mereka menjadi sinyal positif untuk pemeberantasan narkoba di Indonesia.
Penolakan Presiden Jokowi memberi grasi itu, juga dianggapnya dapat menjadi efek jera bagi gembong dan pengguna narkoba lainnya. "Kalau Pak Jokowi berhasil mengeksekusi ini, maka angka kriminalitas dan peredaran narkoba berkurang," tegas Fadli Zon.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyatakan akan menolak pemberian grasi kepada puluhan narapidana kasus narkoba yang divonis hukuman mati. Pernyataan Jokowi ini sekaligus menanggapi protes amnesty internasional yang meminta presiden membatalkan hukuman mati.
Rencana 2015 mendatang, ada 5 terpidana mati narkoba yang bakal dieksekusi, hanya tinggal menunggu surat dari Jaksa Agung. (Mut)
Fadli Zon Dukung Jokowi Tak Ampuni Gembong Narkoba
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendukung tindakan Presiden Jokowi yang menolak memberi grasi terhadap 64 terpidana hukuman mati kasus narkoba.
Diperbarui 11 Des 2014, 12:27 WIBDiterbitkan 11 Des 2014, 12:27 WIB
Sekretaris tim pemenangan nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon, menganggap tudingan Allan Nairn, jurnalis Amerika Serikat, terhadap Prabowo sudah menyerang wilayah pribadi, Jakarta, Selasa (15/07/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menilik Sejarah "Patung Kuda" Jakarta, Lokasi Demo Indonesia Gelap
Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadan dan Tata Caranya
Mixue mau IPO di Hong Kong, Lepas 17,1 Juta Saham
Maruarar Sirait Siap Bahas Peta Jalan 3 Juta Rumah Bareng DPR
Google Izinkan Semua Pengguna Gemini Gratis Unggah File untuk Analisis
6 Rekomendasi Restoran Masakan Timur Tengah Enak di Kota Bandung
Kakak Perempuan Sunggyu Infinite Meninggal Dunia karena Sakit
Harga Tiket Kereta Api Surabaya Jakarta 2025, Tips Pesan Tiket Murah dan Mudah
Meghan Markle Bagikan Pesan Tersembunyi di Tengah Kritik Perubahan Nama Merek Bisnisnya
Arti Mimpi Memakai Baju Baru: Simbol Perubahan dan Harapan
Perbedaan Bakteri dan Virus, Karakteristik, Infeksi, dan Penanganannya
Mendagri Tito: Kepala Daerah Perlu Belajar soal Akmil, tapi Bukan Militeristiknya