Liputan6.com, Tangerang - Setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik, seorang buruh kontrak di Tangerang, Banten demi bertahan hidup dan membiayai kedua anaknya terpaksa makan mi instan setiap hari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (11/12/2014), Banawati selama 12 tahun harus berbagi hidup bersama orangtuanya di rumah berbilik rapuh dan berlantaikan tanah.
Banawati adalah buruh di salah satu pabrik sepatu di Kampung Jembatan Merah, Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Penantian panjang selama 5 tahun berharap dipekerjakan sebagai karyawan tetap, belum juga terkabul. Namun kesulitan ini tak mengurangi kasih sayangnya sebagai seorang ibu yang harus tegar mengurus anak-anaknya. Meski setiap hari ia hanya mampu memberi makan kedua anaknya dengan mi instan.
Untuk memasaknya, Banawati menggunakan kayu dan plastik bekas yang dibakar. Ini dilakukan karena ia tak mampu membeli minyak tanah. Sementara suaminya yang bekerja sebagai tukang becak hanya mampu menafkahinya sebesar Rp 30 ribu setiap harinya, sedangkan gajinya hanya Rp 1.950.000 per bulan.
Kini Banawati hanya bisa berharap pada bantuan pemerintah. Terlebih saat harga BBM melambung tinggi kehidupan ia dan keluarganya dirasa semakin berat. Jangankan untuk memperbaiki rumahnya yang mulai rapuh, untuk pendidikan anak-anaknya pun ia harus berjuang keras. Apalagi selama ini anak-anaknya sekolah tanpa ada bantuan dana. (Mar/Ado)
BBM Naik, Buruh di Tangerang Makan Mi Instan untuk Berhemat
Seorang buruh kontrak di Tangerang, Banten merasakan beratnya kehidupan setelah harga bahan bakar minyak (BBM) dinaikkan.
diperbarui 12 Des 2014, 00:24 WIBDiterbitkan 12 Des 2014, 00:24 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Keluarga Tiga Eks-Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar ‘Hajatan Bisa Dadi 1’
Pupuk Kaltim Andalkan SNI Demi Tingkatkan Daya Saing Global
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Furnitur Senilai USD70.000 ke AS dan Prancis
Portofolio Green Loan BNI Tumbuh Double Digit Sejak 2021
Anggota Kongres AS Sambut Baik Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu, Biden Marah-Marah
DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin Sebagai Upaya Cegah Stunting Sejak Dini