Masih Ada Warga Miskin Tak Dapat Dana Kompensasi BBM

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa data warga miskin tahun 2014 belum sempurna.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Des 2014, 19:04 WIB
Diterbitkan 05 Des 2014, 19:04 WIB
Cairkan Dana Subsidi BBM, Warga Serbu Kantor Pos
PT Pos Indonesia Cabang Rawamangun menyalurkan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp 200 ribu perbulan, Jakarta, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jombang - Pencairan dana kompensasi BBM masih kurang tepat sasaran. Tak sedikit warga miskin di sejumlah daerah yang seharusnya memperoleh dana kompensasi BBM terpaksa gigit jari lantaran tidak terdaftar sebagai penerima.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (5/12/2014), ratusan warga miskin penerima dana kompensasi BBM antre di Desa Jatimlerek, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur.

Sebagian besar penerima adalah lanjut usia yang diantar sanak saudaranya. Tak sedikit pula yang ikut antre adalah warga mampu yang terlihat memakai perhiasan dan telepon seluler. Sedangkan masih ada sekitar 60 warga miskin yang belum terdaftar sebagai penerima dana kompensasi BBM di daerah itu.

Di tempat lain, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa data warga miskin tahun 2014 belum sempurna.

Untuk mendapatkan validasi data baru pemerintah membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Pendataan serta pengolahan data dan analisis juga membutuhkan waktu 3 bulan.

Mengingat proses validasi data yang membutuhkan waktu cukup lama, Mensos memperkirakan pada akhir 2015 pemerintah akan mendapatkan data baru. (Nfs/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya