Liputan6.com, Semarang - Penganiayaan yang berujung kematian pembantu rumah tangga (PRT) di Kota Medan memicu aksi solidaritas sesama PRT di Kota Semarang.
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (12/12/2014), puluhan PRT menggelar aksi keprihatinan di Bundaran Tugu Muda. Mereka mengadakan doa bersama dengan menyalakan lilin.
Mereka juga menggalang tanda tangan dari masyarakat sebagai dukungan terhadap penuntasan kasus kekejaman majikan di Medan. Selanjutnya tanda tangan tersebut akan diserahkan kepada Komnas HAM di Jakarta.
Persatuan PRT Kota Semarang ini berharap tidak ada lagi kasus penganiayaan dan perbudakan. Mereka juga meminta pemerintah untuk segera mengesahkan Undang-undang PRT. (Mar/Mut)
Persatuan PRT Semarang Doa Bersama untuk Korban Tewas di Medan
Penganiayaan yang berujung kematian pembantu rumah tangga (PRT) di Kota Medan memicu aksi solidaritas sesama PRT di Kota Semarang.
Diperbarui 12 Des 2014, 13:21 WIBDiterbitkan 12 Des 2014, 13:21 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Anak Kekurangan Zat Besi, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Jangan Buru-Buru Putuskan Tayamum, Lakukan Ini Dulu Kata Gus Baha
Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Unjuk Rasa Indonesia Gelap
MK Bacakan Putusan 40 Sengketa Pilkada Senin Depan
Ciri Ciri Anjing Hamil dan Cara Merawatanya, Panduan Lengkap untuk Pemilik Pemula
Ciri Ciri Bayi Tidak Cocok Sufor, Penyebab dan Gejala yang Perlu Diketahui
Persiapan Matang, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Siap Jalani Retret di Akmil Magelang
Apa Itu Komunitas: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Perbedaan Ilmu Murni dan Ilmu Terapan, Memahami Karakteristik dan Aplikasinya
Harga Tiket Masuk Kebun Raya Bogor 2025, Update Terbaru & Panduan Lengkap
Digitalisasi UMKM, HiBank Luncurkan Aplikasi Hi by HiBank
Pesan Nikita Mirzani untuk Para Musuh Usai Jadi Tersangka Pemerasan