Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)Â Tedjo Eddy Purdijatno menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Tedjo, menyerahkan LHKPN wajib hukumnya bagi pejabat negara.
"Iya itu suatu kewajiban oleh pejabat negara. Kemarin agak terlambat saya sampaikan, sudah 2 bulan. Tapi sekarang sudah lengkap," kata Tedjo di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Tedjo mengaku punya kekayaan sebanyak Rp 7,5 miliar. Namun, dia tidak menjelaskan detil, apakah kekayaan itu ada peningkatan atau tidak. "Rp 7,5 miliar. Ya itu-itu saja," ujar Tedjo.
Dalam situs acch.kpk.go.id, Tedjo terakhir kali melaporkan LHKPN miliknya pada 1 Oktober 2002. Saat itu kekayaan Tedjo tidak sampai Rp 1 miliar, yakni hanya Rp 478.100.000.
Kekayaan dia terdiri dari harta tidak bergerak dan harta bergerak. Untuk harta tidak bergerak, Tedjo diketahui punya tanah seluas 800 meter yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur senilai Rp 80 juta, dan di Bogor, Jawa Barat tanah seluas 1.000 meter seharga Rp 60 juta. Keduanya berasal dari perolehan sendiri.
Sedangkan harta bergerak, dia hanya punya 1 unit kendaraan roda 4, yakni Toyota Kijang tahun 2002 senilai Rp 146.500.000. Dia juga punya harta berupa logam mulia, barang seni, dan barang antik senilai Rp 1.600.000.
Sementara harta bergerak lainnya seperti perabotan rumah senilai Rp 30 juta. Selain itu, ia juga memiliki giro dan setara kas lainnya senilai Rp 160 juta. Tedjo juga tercatat tidak memiliki utang maupun piutang. (Ado/Mut)
Datangi KPK, Menko Polhukam Lapor Kekayaan Rp 7,5 Miliar
Tedjo mengaku punya kekayaan sebanyak Rp 7,5 miliar. Namun, dia tidak menjelaskan detil, apakah kekayaan itu ada peningkatan atau tidak.
diperbarui 16 Des 2014, 14:22 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 14:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kenapa Rezeki Cepat Habis Tanpa Ada Rasanya? Ini Penyebabnya Menurut Habib Novel
Kasus Pesta Seks Swinger, Polisi Bidik Pesertanya
Sensasi Menyelam di Pulau Buton, Surga Bawah Laut Sulawesi Tenggara
Apa Itu Angin Santa Ana yang Buat Kebakaran di California?
Apakah Hukum Karma Berlaku dalam Ajaran Islam? Begini Jawaban Buya Yahya
Nia Ramadhani Mengaku Tak Bisa Suwir Ayam Goreng, Nama El Rumi Kok Ikut Disinggung?
Korlantas Minta Maaf Terkait Patwal Mobil RI 36 yang Arogan
Air Mancur Taman Taqwa Bone Bolango, Wisata Malam Religius dan Estetik
Jika Hidup Kembali, Inilah Amalan yang Ingin Orang Mati Lakukan Kata Syekh Ali Jaber
Isra Mikraj, Sejarah dan Keistimewaannya
Megawati Heran Ganjar Dibully Saat Tolak Israel
4 Fakta Menarik SWIM Robot Perenang di Lautan Luar Angkasa