Liputan6.com, Jakarta - Aksi teror yang dilakukan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) semakin mengkhawatirkan. Tak hanya di beberapa negara timur tengah, Indonesia juga sudah menjadi sasaran perkembangan ISIS.
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno mengatakan, pihak intelijen sudah menerima laporan adanya gerakan ISIS di Poso. Tak hanya diawaki WNI, warga negara asing juga sudah masuk ISIS di Poso.
"Teroris, data kami ada 110 WNA di Poso. Ini sangat digelisahkan. Gubernur Sulawesi Tenggara dan bupati sudah meminta bantuan untuk menyelesaikan ISIS di sana," kata Tedjo saat membuka Seminar Nasional TNI Angkatan laut di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (16/12/2014).
Laporan dari intelijen ini juga sudah direspons Presiden Jokowi yang langsung meminta seluruh pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah agar tidak ada terus berkembang dan mengganggu keamanan.
"Poso ini kan sudah banyak WNI maupun asing yang masuk di sana. Pak Presiden sudah meminta untuk diantisipasi agar tidak mengganggu pembangunan di sana. Ya ini sudah masuk laporan intelijen supaya diselesaikan dengan baik," ujar dia.
Pihaknya juga akan melakukan serangkaian langkah antisipatif, misalnya dengan pemeriksaan mendalam terhadap alumni ISIS. Sebab, dikhawatirkan mereka justru mengembangkan paham radikal ini.
"Saya rasa cukup banyak, nanti akan diinfokan kalau ada jumlah pasti. (Jumlahnya) Ratusan, sudah mulai bergerak ke sana dan akan bergerak ke sana. Akan kita lakukan pendalaman sehingga mereka tidak seenaknya keluar masuk bergabung dengan ISIS," tandas Tedjo. (Mvi/Mut)
Menko Polhukam Tedjo 'Cium' Ada Ratusan Penganut ISIS di Poso
Menko Tedjo Edhy mengatakan, laporan dari intelijen mengenai ISIS sudah direspon Presiden Joko Widodo.
diperbarui 16 Des 2014, 11:13 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 11:13 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menghitung Masa Subur Wanita, Bantu Merencanakan Kehamilan
Menlu Sugiono: Indonesia Harap Semua Negara Dukung ASEAN Dorong Kerja Sama Kawasan yang Transparan dan Inklusif
Lika-liku Pencalonan Airin Rachmi di Pilkada Banten 2024, Dihujat di TikTok hingga Suami Diperiksa Kejati tapi Elektabilitasnya Tetap Tinggi
BPA untuk Kemasan Mulai Dilarang di Uni Eropa Akhir 2024, Apakah Segera Berlaku di Indonesia?
Cara Menghitung Kehamilan dengan Akurat, Panduan Lengkap untuk Calon Ibu
Nyoblos Pilkada 2024 di Duren Tiga, Bahlil Lahadalia Yakin Ridwan Kamil Menang di Jakarta
Momen Penyandang Disabilitas Gunakan Hak Politiknya di Pilkada Serentak 2024
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian, Capai Kesehatan Tubuh dengan Optimal
Cara Menghitung HPL Berbagai Metode dengan Tepat, Ibu Hamil Wajib Tahu
Wapres Gibran Nyoblos Pilkada di TPS 18 Manahan Solo, Tak Ada Perlakuan Khusus
Presiden Prabowo Beri Dukungan Untuk Andra Sony, Airin: Antara Iri dan Enggak Iri
Begini Syarat Andika Perkasa Masuk Daftar Pemilih Khusus untuk Nyoblos di Semarang