Liputan6.com, Tasikmalaya - Puluhan ibu rumah tangga dan keluarga korban pencabulan dari Desa Purbaratu, Cibeureum, Tasikmalaya, Jawa Barat berlari mengejar mobil tahanan yang membawa pelaku saat akan disidang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (16/12/2014), sempat terjadi aksi dorong antara petugas dan kerabat korban saat pelaku hendak memasuki ruang persidangan.
Guna menghindari amuk massa yang lebih besar, persidangan akhirnya dilakukan secara tertutup. Sidang kasus pencabulan bocah 10 tahun oleh ayah tirinya ini juga hanya berlangsung selama 15 menit.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa dengan hukuman 14,6 tahun penjara. Sementara keluarga korban menangis histeris lantaran kecewa dengan tuntutan JPU yang mereka nilai kurang berat.
Peristiwa kekerasan seksual anak dan pencabulan ini terjadi sekitar 4 bulan lalu. Kasus tersebut terbongkar setelah korban mengeluh sakit dan mengalami pendarahan di organ intimnya.
Hasil visum menunjukkan korban mengalami kekerasan seksual. Pelakunya merupakan ayah tiri korban. Keluarga berharap tersangka dihukum seberat-beratnya karena telah merusak masa depan sang anak. (Nfs/Mut)
Sidang Ayah Tiri Cabul di Tasikmalaya Ricuh
Puluhan warga dan keluarga korban berlari mengejar mobil tahanan yang membawa pelaku saat akan disidang.
diperbarui 16 Des 2014, 15:07 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 15:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Sejarah Sebagai Ilmu: Pengertian, Karakteristik, dan Penerapannya
KPU Jakarta Serahkan Berkas Pengesahan Gubernur dan Wagub Terpilih ke DPRD
350 Caption Korea Aesthetic untuk Instagram Kamu
Ramalan Baba Vanga, 5 Zodiak Ini Akan Beruntung Finansial di Tahun 2025
PUBG: Battlegrounds Hadirkan Karakter AI yang Bisa Diajak Berinteraksi
Ganti Zirkzee, Manchester United Tawar Striker Haus Gol Liga Inggris asal Prancis
Badendang Rotang, Warisan Budaya Maluku Tengah Sarat Makna
Top 3: Heboh Pagar Laut di Tangerang Bikin Presiden Prabowo Turun Tangan
Ghost Soccer: Bola Mati, Film Horor Komedi Bertema Sepak Bola Produksi Sinemata Buana Kreasindo
Memahami Modifikasi Makanan Daerah, Inovasi Kuliner Nusantara Menggoda Selera
Puan Akui PDIP Belum Bahas soal Pengganti Hasto: Kita Lihat Dulu
Mana Dulu, Sedekah ke Anak Yatim atau Orang Terdekat yang Membutuhkan? Ini Kata Buya Yahya