Sejoli Penumpang AirAsia QZ8501 Ini Berencana Nikah Tahun Depan

Ruth akan berlibur ke Singapura dengan tunangannya, Bob. Liburan itu sudah direncanakan, sekaligus sebagai kado ulang tahun untuk Ruth.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Des 2014, 12:34 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 12:34 WIB
Sejoli penumpang AirAsia QZ8501
Ruth Natalia Puspitasari and Bob Hartanto Wijaya (Facebook)

Liputan6.com, Blitar - Di antara 155 penumpang yang berada di pesawat maskapai AirAsia QZ8501, ada sepasang kekasih yang telah bertunangan. Keduanya berencana menikah tahun depan. Mereka yakni Ruth Natalia M Puspitasari dan Bob Hartanto Wijaya.

"Saya terkejut, karena mengetahui anak saya naik AirAsia," kata ayah Ruth, Suyanto, Selasa (30/12/2014).

Dia menjelaskan, Ruth memang akan berlibur ke Singapura dengan Bob. Liburan itu sudah direncanakan, sekaligus sebagai kado ulang tahun untuk Ruth yang ke-26. Putrinya itu ulang tahun pada 20 Desember 2014.

Suyanto mengaku tidak sempat mengantar anaknya ke Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Sebelum berangkat, ia hanya berhubungan lewat telepon seluler, hingga akhirnya ada kabar jika pesawat AirAsia yang ditumpangi anaknya belum diketahui keberadaannya.

Pria yang tinggal di Kecamatan Wlingi, Blitar itu mengatakan mengaku sedih dan bingung. Sebab sampai kini ia belum juga mengetahui kondisi anaknya. Telepon seluler anaknya juga tidak bisa dihubungi.

Suyanto berharap, keberadaan pesawat itu segera diketahui dan seluruh penumpangnya ditemukan dalam kondisi selamat. Ia mengaku akan terus memantau perkembangan pencarian pesawat tersebut lewat televisi.

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura hilang setelah melakukan kontak terakhir pada Minggu 28 Desember 2014 pukul 06.17 WIB. Seharusnya, pesawat tersebut mendarat di Singapura pada pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB. Di dalam pesawat tersebut diketahui terdapat 155 penumpang dan 7 kru.

Saat ini baik Basarnas, TNI, dan masyarakat setempat serta pasukan bantuan dari sejumlah negara tetangga diturunkan untuk mencari pesawat yang diduga hilang kontak saat melewati Laut Jawa, antara Belitung Timur dan Kalimantan. Basarnas memperluas area pencarian menjadi 13 titik. (Ant/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya