Liputan6.com, Pangkalan Bun - Tim SAR gabungan berhasil mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar Laut Jawa, dekat Selat Karimata. Bagian pesawat nahas tersebut kini berada di kapal Crest Onyx.
"Baru mau dipepetkan saja lama sekali, baru 20 meter ketarik. Dia mau mepet ke kapal Crest Onyx," ujar Direktur Operasional dan Pelatihan Badan SAR Nasional (Basarnas) Supriyadi di Posko Utama Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu (10/1/2015).
Rencananya, ekor pesawat akan dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah melalui Pelabuhan Panglima Utar ‎Kumai. Diperkirakan, waktu tempuh ke Pelabuhan Pangeran Utar Kumai sekitar 10 jam.
"Paling lama 10 jam, paling cepat 7 jam. Tapi kalau kecepatan rendah, 5-6 knot, bisa 15 jam. Rencananya memang akan disandarkan ke Kumai," tutur Supriyadi.
Ekor AirAsia berhasil diangkat ke kapal Crest Onyx sekitar pukul 14.00 WIB. Sedangkan proses pengapungan ekor pesawat dari dasar laut dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
Tim penyelam sempat mengalami kendala saat melakukan mencoba mengapungkan ekor pesawat ke permukaan di perairan Laut Jawa. Namun pada pukul 12.00 WIB, tim penyelam gabungan TNI AL berhasil mengapungkan ekor pesawat AirAsia ke permukaan laut. (Ein)
Ekor AirAsia Sampai ke Pangkalan Bun Sekitar 10 Jam
Bagian pesawat AirAsia nahas tersebut kini berada di kapal Crest Onyx.
diperbarui 10 Jan 2015, 15:23 WIBDiterbitkan 10 Jan 2015, 15:23 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Maman: UMKM Butuh Kepastian Kontrak Bisnis
Hasil Thailand Masters 2025: Fikri/Daniel Jaga Asa Ganda Putra Indonesia
Gelar RUPS Maret 2025, BBRI Agendakan Buyback Rp 3 Triliun
Tips Agar Tidak Sakit Gigi: Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Makin Stylish dengan Kemeja Hitam, Ini Rekomendasi Outfit yang Wajib Dicoba
Hashim Djojohadikusumo: Kalau AS Keluar dari Paris Agreement Kenapa Indonesia Juga Harus Patuh?
Perusahaan China Unggah Foto Karyawan di Toilet sebagai Bentuk Hukuman, Netizen: Melanggar Privasi
Fungsi Tulang: Peran Vital Rangka dalam Tubuh Manusia
Mekar Investama Teknologi Perluas Pendanaan Modal Kerja, Sasar Segmen Ini
Hati-Hati! Gaya Jahiliyah dalam Resepsi Pernikahan Zaman Sekarang Diungkap Buya Yahya
5 Respons Komnas HAM, Parpol hingga Menteri Usai Penembakan WNI Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
Kereta Ambarawa Love Express Lagi Diskon Setengah Harga, Bagaimana Cara Pesannya?